Pasar Baros Mulai Dibangun dengan Biaya Rp 41 Miliar, Pedagang Siap-siap Kembali Delapan Bulan lagi

Pada akhir Januari ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai memasuki lelang.

TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Pasar Baros di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kabupaten Serang, sudah rata dengan tanah, Senin (23/1/2023). Pembangunan Pasar Baros di Kabupaten Serang, Banten, bakal memakan waktu delapan bulan. 

Nantinya, bangunan Pasar Baros memiliki dua tingkat dengan 345 lapak.

Bendahara Forum Pedagang Pasar Baros, Iwan Setiawan, mengatakan pemindahan untuk sementara waktu itu merupakan hasil musyawarah antara pedagang dan Pemkab Serang. 

" Pemkab Serang memberikan fasilitas secara gratis," katanya kepada TribunBanten.com di pasar sementara, Senin (23/1/2023).

Lapak sementara pedagang Pasar Baros di tempat relokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Senin (23/1/2023).
Lapak sementara pedagang Pasar Baros di tempat relokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Senin (23/1/2023). (TribunBanten.com/Engkos Kosasih)

Di lokasi pasar sementara, Pemkab Serang memberikan fasilitas bangunan dari bambu untuk pedagang berjualan.

"Dari hasil musyawarah dengan Pemkab Serang, nantinya bangunan Pasar Baros di atas lahan seluas 4.200 meter itu semi-modern dan jadi percontohan se-Indonesia," ucap Iwan.

Pemilik Toko Perak Cahaya Baros ini mengaku omzetnya turun saat awal-awal pindah dari Pasar Baros ke lokasi sementara.

Baca juga: Respons Aspirasi Bupati Serang, Presiden Joko Widodo Langsung Perintahkan Menteri Bangun Pasar Baros

Dia meminta Pemkab Serang untuk membuat papan pemberitahuan agar masyarakat tahu Pasar Baros pindah lokasi untuk sementara waktu.

Untuk menggenjot omzet, Iwan juga menyarankan pedagang agar gencar berpromosi melalui media sosial.

"Mulai ada perkembangan. Sedikit-sedikit, omzet mulai naik lagi," ujarnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved