Tangisan Pilu Lingling Angeline usai Bharada E Sebut Rela Ditinggalkan

Tangis pilu Lingling Angeline pecah saat melihat Bharada E meminta maaf dan mengaku rela ditinggalkan olehnya

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase Tribun
Tangis pilu Lingling Angeline pecah saat melihat Bharada E meminta maaf dan mengaku rela ditinggalkan olehnya 

TRIBUNBANTEN.COM - Tangis pilu Lingling Angeline pecah saat melihat Bharada E meminta maaf dan mengaku rela ditinggalkan olehnya.

Lingling Angeline adalah pujaan hati sekaligus tunangan Bharada E yang rencana awal sebelum kasus pembunuhan Brigadir J mereka akan menikah.

Namun pernikahan tersebut disebut-sebut akan kandas ataupun tertunda lama, karena Bharada E harus bertanggungjawab atas perbuatannya yang menjadi eksekutor pembunuhan Brigadir J.

Bharada E sendiri dalam dakwaan JPU dituntut 12 tahun penjara, yang artinya Lingling Angeline harus menunggu selama waktu 12 tahun lamanya.

Ketika Richard Eliezer atau Bharada E telah membacakan pledoi atas tuntutan 12 tahun penjara kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Lingling tak hentinya menangis pilu dan menghapus air mata.

Baca juga: Soal Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Kejagung: Jauh Lebih Ringan dari Ferdy Sambo

Dalam pledoi, Bharada E turut menyampaikan pesan menyentuh kepada Lingling Angeline, sang kekasih sekaligus tunangannya.

"Walaupun sulit diucapkan, tapi saya berterima kasih atas kesabaran, cinta kasih dan perhatianmu," ujar Bharada E saat menyapaikan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kalau pun kamu harus menunggu, tunggulah saya menjalani proses hukum ini," lanjutnya.

Bahkan, Bharada E mengaku ikhlas jika sang tunangan memilih laki-laki lain untuk menjadi pendamping hidupnya kelak.

Baca juga: Momen Bharada E Minta Maaf ke Ayahnya yang Kehilangan Pekerjaan karena Kasus Penembakan Brigadir J

Bharada E dihadirkan untuk saksi untuk terdakwa, yaitu Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Bharada E (Warta Kota Live)

"Kalau pun lama, saya tidak akan egois dengan memaksa kamu menunggu saya. Saya ikhlas apapun keputusanmu, karena bahagiamu adalah bahagiaku juga," tambahnya.

Dihadapan majelis hakim, Bharada E juga menyampaikan permohonan maaf kepada wanita yang telah menjadi tunangannya tersebut.

Sebab, rencana pernikahannya terpaksa harus ditunda karena ia terjerat kasus hukum.

"Saya juga meminta maaf kepada tunangan saya, karena harus bersabar menunda rencana pernikahan kita," kata Bharada E.

Ia berterima kasih kepada kepada tunangannya yang mau bersabar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved