Al Muktabar Sayangkan Insiden Pelemperan Ular Kobra di Rumah Wahidin Halim

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menyayangkan adanya insiden pelemparan 20 ekor ular kobra ke rumah Wahidin Halim.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menyayangkan adanya insiden pelemparan 20 ekor ular kobra ke rumah Wahidin Halim. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menyayangkan adanya insiden pelemparan 20 ekor ular kobra ke rumah Wahidin Halim.

Untuk diketahui, insiden pelemparan ular kobra ke rumah eks Gubernur Banten di Pinang, Kota Tangerang terjadi pada Rabu (25/1/2023) dini hari, tepatnya sebelum kunjungan capres Anies Baswedan.

"Saya atas peristiwa itu tentu menyayangkan dan sebaiknya itu tidak terjadi," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Rumah Wahidin Halim Diteror, Begini Cerita Saksi Temukan Sekarung Ular Kobra: Merinding

Disampaikan Al Muktabar, insiden tersebut mungkin akan dilihat oleh aparat penegak hukum secara sisi obyektif dari peristiwanya.

Sehingga dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

"Karena ada kaitannya dengan perspektif hukum, kita serahkan ke aparat penegak hukum," tukasnya.

Wahidin Halim Lapor Polisi

Eks Gubernur Banten, Wahidin Halim akhirnya melaporkan insiden pelemparan sekarung berisi ular kobra ke rumanhya.

Wahidin Halim menyampaikan bahwa semula pihaknya tidak mau heboh dan tidak mau melaporkan insiden teror ular kobra.

"Tapi karena sudah jadi berita, polisi juga sudah datang ke lapangan," ujarnya yang dikutip TribunBanten.com dari akun instagram resminya di wh_wahidinhalim, Kamis (26/1/2023).

"Hari ini untuk memenuhi penasaran, penasehat hukum saya tadi dan satpam yang bersangkutan diminta untuk melaporkan ke Polres Tangerang," sambungnya.

Baca juga: Ular Masuk ke Rumah, Doa Mohon Perlindungan Allah SWT: Lengkap Arab Latin dan Terjemahan Indonesia

Upaya Penjegalan Anies Baswedan

Dilansir dari postingan akun Instagram resminya di @wh_wahidinhalim, WH menduga, aksi pelemparan puluhan ekor ular jenis kobra hitam di rumahnya berkaitan dengan kedatangan Anies Baswedan.

"Kalau saya menduga, saya menduga ya, ini mungkin menyambut kedatangan pak Anies kayaknya. Kalau selebihnya sih nggak ada urusan apa-apa," ujarnya yang dikutip TribunBanten.com pada akun Instagramnya, Kamis (26/1/2023).

Diketahui, pada tanggal 25 Januari 2023, bakal calon Presiden RI dari partai Nasdem Anies Baswedan dijadwalkan datang ke kediaman Wahidin Halim.

Kedatangan Anies dalam rangka silaturahmi kebangsaan di kediaman Wahidin Halim.

"Kalau kemungkinan politik sih bisa aja, tapi kita juga tidak bisa bilang dari partai mana," terangnya.

Diakui Wahidin Halim, teror ular ini baru pertama kali terjadi dirasakan olehnya.

"Teror ular ini baru pertama kali, dari 42 tahun berpolitik baru kali ini. Saya lihat ini kejahatan politik tidak beradab dan ada niat jahat," ucapnya.

Wahidin menilai kasus pelemparan puluhan ekor ular jenis kobra hitam yang sangat mematikan.

Bisa saja masuk ke pasal tindak pidana percobaan pembunuhan.

Sebab apabila puluhan ekor ular itu berkeliaran di rumahnya, bisa membahayakan orang lain.

"Awalnya saya nggak mau melapor, tapi karena sudah ramai pak polisi juga minta lapor jadi hari ini mau melapor," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved