Rumah Wahidin Halim Diteror, Begini Cerita Saksi Temukan Sekarung Ular Kobra: Merinding
Roby, petugas keamanan di rumah Wahidin Halim, merinding saat menemukan puluhan ular di dalam karung.
Wahidin Halim mengatakan teror ular kobra tersebut diketahui terjadi saat dini hari, sekira pukul 03.30 WIB.
Puluhan ular kobra dalam karung tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebun yang bekerja di rumahnya.
Sekarung ular kobra tersebut dilemparkan ke halaman belakang rumahnya.
Saat ditemukan, puluhan ular kobra tersebut berada di dalam karung yang tidak terikat, membuat petugas kebun terkejut.
"Alhamdulillah iya ada yang mengirim ular ke rumah saya ada 20 ekor jenis ular kobra," ujar Wahidin Halim kepada awak media, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Wahidin Halim Bicara Soal Teror Ular di Kediamannya, Pertama Kali dalam 42 Tahun Karier Politik
Pelaku Terekam CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV itu, dua pria yang diduga pelaku pelempar ular itu beraksi sekitar pukul 03.40 WIB.
Dalam video yang diunggah oleh akun @infociledug terlihat dua pria mengendarai motor berwarna merah, tiba-tiba berhenti di ujung gang.
Pengendara motor adalah seorang pria memakai jaket warna hitam. Sedangkan pembonceng adalah pria bercelana pendek.
Setelah motor berhenti, pria bercelana pendek turun dari boncengan sedangkan rekannya memutar arah kendaraan.
Si pembonceng kemudian mengeluarkan karung berwarna hijau dari kantong plastik dan berjalan ke arah halaman belakang rumah Wahidin Halim.
Sementara si pengendara berhenti di titik yang sama dan memungut kantong plastik yang ditinggalkan rekannya.
Namun sudut kamera CCTV tersebut tidak menangkap aksi si pembonceng melempar karung ke halaman rumah Wahidin Halim.
Wahidin Halim Tak Gentar
Wahidin Halim menanggapi dengan santai adanya teror tersebut.
"Saya tegaskan, saya tidak akan takut dengan teror apapun yang dilakukan kepada saya, mau itu dilakukan dengan berbagai cara," ujarnya.
Wahidin menganggap orang yang melakukan aksi teror pelemparan ular jelang kedatangan Anies Baswedan ke rumahnya dinilai tidak memiliki adab dalam berpolitik.

Rujakan Tjimande TTKKDH Raih Rekor MURI, Andra Soni Usul Jadi Agenda Tahunan |
![]() |
---|
PPP Banten Kompak Dukung Agus Suparmanto jadi Ketua Umum di Muktamar ke-10, Saran Ulama Jadi Rujukan |
![]() |
---|
Muktamar X PPP : Deklarasi DPW PPP Banten Dinilai Tak Representatif, Sebagian DPC Dukung Mardiono |
![]() |
---|
Daftar 4 Universitas Negeri Favorit di Serang Banten |
![]() |
---|
Cuaca Mendung Terus? Pemandian Air Panas Alami di Pandeglang Banten Ini Cocok Buat Destinasi Kamu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.