Terungkap Alasan Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi Jadi Tersangka: Lalai Berkendara
Terungkap alasan mahasiswa UI Muhammad Hasya Atallah Saputra yang tewas dalam kecelakaan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, jadi tersangka.
"Nah Pak Eko dalam waktu ini sudah tidak bisa menghindari karena sudah dekat."
"Jadi memang bukan terbentur dengan kendaraan Pajero, tapi jatuh ke kanan diterima oleh Pajero. Sehingga terjadilah kecelakaan," jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Orangtua Mahasiswa Unila: Setor Rp 100 Juta Agar Anaknya Masuk Fakultas Kedokteran
Kata Tim Advokasi Keluarga Hasya
Kabar penetapan tersangka ini dibenarkan oleh tim Advokasi keluarga Hasya, Indira Rezkisari.
"Iya saya anggota tim advokasi kasus ini, mengonfirmasi korban (Hasya) dinyatakan tersangka," kata Indira kepada Tribunnews.com, Kamis (26/1/2023).
Indira mengatakan jika penetapan status tersangka terhadap Hasya setelah pihaknya menerima Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kasus kecelakaan tersebut.
Di mana, surat tersebut dilampirkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) karena Hasya ditetapkan sebagai tersangka namun kasus dihentikan karena korban meninggal dunia.
"Di dalamnya dilampirkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) No. B/17/2023/LLJS tanggal 16 Januari 2023," ucapnya.
"SP3 karena tim kuasa hukum mendapat informasi LP 585 dihentikan. Alasannya, Hasya yang ditetapkan sebagai tersangka sudah meninggal," sambungnya.
Sementara itu, Tribunnews.com sudah menghubungi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman namun belum menjawab terkait informasi penetapan tersangka terhadap Hasya.
Kronologi Kecelakaan
Diketahui, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bernama Muhammad Hasya Atallah Saputra (17) meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Korban diduga ditabrak oleh seorang pensiunan polisi bernama AKBP Eko Setia Budi Wahono pada 6 Oktober 2022 lalu.
Ayah Hasya, Adi Syaputra membenarkan insiden kecelakaan yang merenggut anaknya tersebut.
"Kejadiannya di Srengseng Sawah tanggal 6 Oktober sampai dengan saat ini tidak ada penyelesaian dari polisi, padahal sudah dibuatkan laporan, polisi sendiri yang buat laporannya," kata Adi.
Komandan Siber TNI Ngaku Temukan Dugaan Tindak Pidana yang Libatkan Kreator Konten Ferry Irwandi |
![]() |
---|
Hadiri Pemakaman di TPU Tengkele, KH Embay sebut Edi Ariadi Berhasil Bawa Silat Raih Juara Nasional |
![]() |
---|
Takziah ke Rumah Duka, Dimyati-Robinsar Puji Sosok Edi Ariadi: Birokrat Berprestasi & Figur Olahraga |
![]() |
---|
Kadispora Ahmad Syaukani Ceritakan Kiprah Ketua KONI Edi Ariadi dalam Dunia Olahraga di Banten |
![]() |
---|
Sosok Almarhum Edi Ariadi di Mata Eks Gubernur Banten Wahidin Halim: Kalem dan Tak Pernah Buat Gaduh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.