BI Proyeksi Ekonomi Banten Tumbuh Hingga 4,44 Persen, Transaksi Keuangan Tembus Rp 11 T pada 2022

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pasca pandemi Covid-19, perekonomian di Banten mulai membaik.

Hal itu diungkap oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten, Imaduddin Sahabat.

"Di Banten itu tumbuh sampai 4,44 persen, kalau ekonominya tumbuh maka transaksinya juga akan meningkat," katanya di Kantor BI Banten, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Strategi Arief R Wismansyah Tekan Laju Inflasi di Kota Tangerang, Beri Diskon PBB Hingga 70 Persen

Untuk transaksi keuangan tunai di Banten, kata dia, tercatat mencapai Rp10 Triliun pada 2021. Lalu, tumbuh menjadi sekitar Rp 11 Triliun pada 2022.

Sementara itu, untuk NPL atau kredit bermasalah turun 3,39 persen pada tahun 2022.

Serta belanja pemerintah yang turut meningkat, mulai dari eksport dan impor dan transaksi serta pembayaran keuangan dengan nilai yang besar.

Jika mengacu pada data itu, dia mengungkapkan pemerintah telah berhasil mengendalikan inflasi di Banten dengan cukup baik.

"Dari sisi ekonomi tumbuh dan dari transaksi pembayaran juga meningkat," ujarnya.

Atas dasar itu, dia mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi dan keuangan di Provinsi Banten pada 2023 akan terus membaik.

Meskipun banyak tantangan dan risiko karena pengaruh global.

"Meski tahun ini diprediksi ada risiko pengaruh global, tetapi kita tetap optimistis bisa melewati itu semua," tambahnya.