Polres Tangsel Ungkap Motif Penyerangan Suporter Persita Tangerang ke Bus Persis Solo: Balas Dendam!

TRIBUNBANTEN.COM - Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto mengungkap motif di balik aksi pelemparan batuyang dilakukan suporter Persita Tangerang ke bus rombongan tim Persis Solo.

Menurut AKBP Faisal Febrianto, aksi penyerangan itu terkait belas dendam dengan Persis Solo.

Ia mengatakan, dari hasil penuturan tersangka, pada saat Persita Tangerang tandang ke Solo tahun lalu ada kegiatan sweeping dari suporter Persis Solo.

Karena itu, saat Persis Solo tandang ke Persita Tangerang dilakukan balas dendam aksi pelemparan bus Persis Solo.

Diketahui, aksi pelemparan batu itu terjadi di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Tangerang.

Kini, tujuh suporter Persita Tangerang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelemparan batu ke bus Persis Solo.

"Kami masih melakukan pengembangan. Tak menutup kemungkinan akan ada pertambahan tersangka," ujarnya saat memberikan keterangan pers, di Polres Tangsel, Senin (30/1/2023).

Baca juga: 7 Suporter Persita Tangerang Jadi Tersangka, Polres Tangsel Kejar Otak Penyerangan Bus Persis Solo

AKBP Faisal Febrianto menambahkan, tim opsnal masih melakukan pengejaran terhadap beberapa oknum suporter Persita Tangerang.

Adapun tujuh suporter yang dijadikan tersangka seperti MR, HK, IA, FS, MFM,DH, dan GR.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa pelemparan bus tim Persis tersebut.

Meski begitu, tujuh tersangka dikenakan pasal 170 KUHP yaitu tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang dengan ancaman hukumannya yakni lima tahun enam bulan.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Polres Tangsel Kejar Suporter Persita Tangerang Otak Penyerangan Bus Persis Solo