TERUNGKAP! Ada Perjanjian antara Prabowo dengan Anies soal Pilpres, Sandiaga: Detailnya di Fadli Zon

Sandiaga Uno menyebutkan ada perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan terkait Pemilihan Presiden (Pilpres).

Editor: Ahmad Haris
(KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOB)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan), bersama pasangan cagub-cawagub DKI nomor pemilihan 3 Anies Baswedan (tengah) dan Sandiaga Uno, saat kampanye akbar di Jakarta, Minggu (5/2/2017). 

TRIBUNBANTEN.COM - Ada perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan, terkait dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres, saat akan mengikuti Pilkada DKI 2017.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Sandi mengatakan hal itu, dalam tayangan podcast Akbar Faisal Uncencored belum lama ini.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa perjanjian tersebut tertulis dan dibuatkan oleh Fadli Zon.

“Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon. Karena dia yang mendraft dan dia yang menulis tangan itu,” kata Sandiaga Uno, dikutip Senin (30/1/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menjelaskan, bahwa perjanjian itu berkaitan dengan beredarnya potongan video Anies Baswedan bicara, tak akan maju pilpres jika Prabowo Subianto juga maju sebagai capres.

Baca juga: Putra Bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep Bakal Masuk Partai Gerindra? Sandiaga Uno: Angin Segar

Kala itu, Sandiaga Uno menjadi Wakil Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Yang pada akhirnya sempat menimbulkan kebuntuan di internal Partai Gerindra.

Kemudian atas kebuntuan tersebut dibentuklah sebuah perjanjian tertulis oleh Fadli Zon.

“Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan. Dan sosok sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan dan meramu dari 3 kubu itu,” tuturnya.

“Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo dan Pak Anies. Dan dia(Fadli Zon-red) yang meramu itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri,” lanjut Sandiaga Uno.

Ketika ditanya lebih rinci soal isi perjanjian tersebut, Sandiaga Uno enggan menjawab lebih jauh.

Ia hanya menyarankan agar Fadli Zon yang mengungkap secara detil isi perjanjian tersebut.

Sebab, kata Sandiaga Uno, dirinya tidak memegang salinan dari perjanjian tersebut.

“Detailnya nanti Pak Fadli. Dan memang ada beberapa poin."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved