Minyakita Langka, Warga Lebak Beralih Gunakan Minyak Goreng Curah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK- Masyarakat di Kabupaten Lebak terpaksa harus beralih ke minyak goreng curah lantaran keberadaan Minyakita langka.

Kelangkaan Minyakita di Kabupaten Lebak sudah terjadi sejak awal Januari 2023.

Pedagang Minyak di Pasar Sampay, Agus Nurhasani, mengungkapkan, saat Minyakita langka masyarakat lebih memilih membeli minyak goreng curah daripada minyak goreng premium.

Baca juga: Promo Akhir Bulan Alfamart dan Indomaret, Minggu 29 Januari 2023: Diskon Beras hingga Minyak Goreng

Hal itu lantaran harga minyak goreng curah terbilang cukup ekonomis alias murah.

"Kalau masyarakat memang banyak meminati Minyakita ini, dengan harga murah tapi kualitas bagus karena beda dengan minyak goreng curah," Katanya kepada TribunBanten.com saat berada di Pasar Sampay, Sabtu (4/2/2023).

Untuk harga minyak goreng curah sendiri dijual senilai Rp13 ribu per liter.

"Memang banyak masyarakat, yang saat ini beralih ke minyak curah, karena harganya murah juga. Saat ini saya jual Rp 13 ribu per liternya," ujarnya.

Pedagang minyak goreng di Pasar Sampay saat ini lebih memilih menjual minyak curah karena banyak diminati masyarakat.

Warga Warunggunung pembeli minyak goreng, Nini, mengatakan, minyak adalah kebutuhan pokok jadi sangat dibutuhkan.

"Karena minyak ini poko banget, buat kebutuhan masak, karena kan rata-rata semua pake minyak goreng yah," katanya saat berada di Pasar Sampay.

Dirinya berharap untuk Minyakita tidak lagi langka dan bisa didapatkan oleh masyarakat kecil.

"Harapannya, kalo bisa, minyak jangan mahal-mahal murah ajalah. Karena ini kebutuhan pokok," ucapnya.

Pasar Sampay saat ini merupakan pasar terbesar kedua di Kabupaten Lebak, karena keberadaannya sangat strategis, yakni di Kecamatan Warunggunung yang berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang.