Puncak Peringatan Harlah 1 Abad NU, Ingin Hadir? Inilah Panduan Dasarnya
Menjelang puncak perayaan hari lahir ke-100 tahun NU, panitia mengimbau para jemaah yang akan hadir untuk memperhatikan zonasi dan sejumlah hal.
TRIBUNBANTEN.COM - Menjelang puncak perayaan hari lahir (harlah) ke-100 tahun Nahdatul Ulama (NU), panitia mengimbau para jemaah yang akan hadir untuk memperhatikan zonasi dan sejumlah hal.
Untuk menjaga kenyamanan, rasa khidmat, serta kondusivitas acara, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Mohammad Mukri mengajak para jemaah yang akan hadir ke Sidoarjo untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Ia mengatakan, setidaknya akan ada jutaan orang yang hadir ke Sidoarjo untuk memeriahkan puncak acara harlah satu abad nu pada 7 Februari 2023 mendatang.
"Ada yang membawa bus, mobil pribadi, motor, dan juga ada yang sampai niatan ingin berjalan kaki menuju Sidoarjo. Subhanallah,” ungkap Prof Mukri, Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: Ketum PBNU Tegaskan Nahdlatul Ulama Tak Terlibat Politik Praktis
Oleh karenanya, ia mengimbau agar jemaah yang akan datang untuk memahami sejumlah hal, termasuk denah lokasi dan perbekalan yang dibawa.
"Kita akan berkumpul dengan jutaan orang dari berbagai penjuru Indonesia di satu titik. Pahami denah lokasi dan pastikan perbekalan disiapkan dengan baik," jelasnya.
Melansir dari situs resmi NU, secara umum, zona kedatangan jemaah terbagi menjadi tiga. Setiap zona tersebut dibagi menjadi empat kloter.
Misalnya, Zona 1A kloter 1 diperuntukkan bagi jemaah dari daerah Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung.
Sedangkan untuk Zona 1B kloter 2 diperuntukkan bagi jamaah dari Madiun, Kota Kediri, Kediri, dan Kota Madiun.
Panitia juga mengimbau agar warga NU atau Nahdliyin yang akan datang ke Sidoarjo untuk memperhatikan lokasi dari fasilitas yang ada.
Setidaknya ada masjid khusus sebanyak 12 unit dan mushala sebanyak 27 unit yang telah disediakan panitia.
Selain itu, panitia juga sudah menyiapkan fasilitas 968 toilet, depo air dan dapur umum sebanyak 16 titik, 26 posko kesehatan, dan seribu satgas khusus yang bertugas untuk melayani semua kebutuhan jamaah.
Panitia tidak memperkenankan jemaah untuk membawa atribut komunitasnya masing-masing.
Selain itu, panitia juga mengingatkan agar para Nahdliyin membawa perlengkapan lain, di antaranya payung, tikar, alat salat, masker, baju putih, makanan, minuman, dan tas kresek.
"Semoga kita diberikan kesehatan dan kelancaran dalam acara ini dan membawa berkah bagi agama dan bangsa," harap Mukri.
Baca juga: Di Momen Harlah Emas PPP ke-50 di Kota Cilegon, Mardiono Yakin PPP Bangkit di Pemilu 2024
Agenda Harlah 1 Abad NU
Puncak Resepsi Harlah Satu Abad NU selama 24 jam nonsetop di di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023) mendatang.
Sejumlah acara di parkir timur, yakni Lailatul Qiro'ah, digelar Selasa (7/2/2023) dini hari pukul 00.00-01.00 WIB dengan dipimpin oleh KH Mutawakkil Alallah dan Prof Dr KH Said Agil Husein Al Munawar. Kemudian ada Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani pukul 01.00-02.00 WIB yang dipimpin oleh Mualana Syeikh As-Syarif Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani.
Acara dilanjutkan dengan Qiyamul Lail (Rhatib Al-Attas dan Asmaul Husna) pukul 02.00-03.00 WIB dipimpin oleh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy dan Al-Habib Lutfi bin Ahmad Al-Atlas. Kemudian Ijazah Qubro pukul 03.00-04.00 oleh Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, serta shalat subuh berjamaah pukul 04.00-05.00 WIB yang dipimpin oleh Al-Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf.
Untuk panggung outdoor akan diisi dengan Shalawatan yang dipimpin Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, pada pukul 05.00-07.00 WIB. Sedangkan acara di Indoor Stadion mulai pukul 05.00-06.00 diisi dengan briefing kesiapan pelaksanaan acara, pembagian konsumsi VIP dan VVIP, serta verifikasi gelang akses masuk.
Kemudian pukul 06.00-07.20, diisi dengan acara pengecekan menyeluruh mulai gladi bersih konfigurasi gerakan dengan membentuk huruf "1 ABAD NU & NU DIGDAYA" oleh peserta di area tribun kedatangan para kiai, tamu, dan undangan khusus. Persiapan lain, yakni persiapan live streaming dan registrasi peserta.
Pada pukul 07.20-08.00 WIB, acara diisi dengan istighosah kubro, pembacaan puisi dan live streaming. Kemudian kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara yang disambut Rais Aam (KH Miftachul Akhyar), Ketua Umum PBNU (KH Yahya Cholil Staquf), dan Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU Erick Thohir.
Acara berikutnya pukul 08.00-08.15 diisi dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan "Ya Lal Wathon". Kemudian pembacaan ayat suci Alquran dan laporan kegiatan oleh Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU.
Pukul 08.15-09.10 WIB, acara diisi dengan sambutan dari gubernur Jawa Timur, Iftitah Rais Aam KH Miftachul Akhyar, video perjalanan Satu Abad NU, serta sambutan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Acara berikutnya pukul 09.10-09.20 WIB ada penampilan marching band. Kemudian dilanjutkan dengan amanat Presiden Joko Widodo. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban oleh ketua umum PBNU. Selanjutnya, ketua umum PBNU memberikan penghargaan kepada Grand Sheikh Al-Azhar dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.
Pada jam tersebut, ketua umum PBNU memberikan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban kepada Presiden RI. Acara selanjutnya yakni Presiden, rais aam dan ketua umum PBNU meluncurkan (launching) Abad Kedua NU dengan memukul bedug digital.
Pukul 09.50-10.15, acara diisi hiburan dengan pertunjukan Tarian Peraga Banser, dan paduan suara yang membawakan Mars Satu Abad NU, kebyar-kebyar, Sholawat Asyghil dan "Berkibarlah Benderaku". Pada pukul 10.15-10.30 WIB acara ditutup dengan pembacaan doa, kemudian Presiden meninggalkan lokasi acara.
Sementara itu, Harlah Satu Abad NU dimeriahkan pula dengan NU Festival mulai pukul 11.00-18.00 WIB. Acara ini karnaval nusantara di sepanjang Jalan Cokronegoro, Jalan Sultan Agung, Jalan Teuku Umar, Jalan Pahlawan.
Karnaval nusantara dimulai dari Pendopo Kabupaten Sidoarjo dan finis di Parkir Timur Stadion Delta Sidoarjo. Kemudian ada bazaar UMKM dengan aneka produk kuliner, merchandise, fashion, kriya, jasa, perusahaan dan banom. Lokasinya ada di enam area seputar zonasi acara.
Baca juga: Puasa Dzulhijjah 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Perhitungan Menurut Nahdlatul Ulama
Acara selanjutnya, yakni panggung hiburan di Indoor Stadion yang dihelat pukul 19.00-22.30 WIB. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" yang dipandu Tohpati dan Dewa Bujana (personel Band Gigi). Kemudian menyanyikan lagu "Serenade" oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).
Selanjutnya, ada sambutan ketua panitia Harlah Satu Abad NU Erick Thohir dan Yenny Wahid, serta sambutan dari PBNU oleh Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. Acara hiburan kemudian diisi oleh penampilan artis kondang, mulai dari Maher Zein, Slank, hingga Rhoma Irama, dengan dipandu Cak Lontong, stand up comedy yang tersohor.
Nahdlatul Ulama
puncak perayaan hari lahir (harlah) ke-100 tahun
Sidoarjo
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof K
Cerita Gus Hubab, Abuya Thohir Pelamunan Nyantri ke Ki Hasyim Asy'ari Demi Buktikan Karomatik NU |
![]() |
---|
Bertemu Presiden di Hambalang, NU hingga Muhammadiyah Tekankan Pentingnya Persatuan Bangsa |
![]() |
---|
Tarhib Maulid, Bupati Serang Ratu Zakiyah Ajak Teladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad |
![]() |
---|
Cek Kalender 2025: Kapan Idul Adha 1446? Simak Penjelasan Versi NU, Muhammadiyah dan Pemerintah |
![]() |
---|
Wali Kota Robinsar Ngaku Pernah Dituduh Sebagai Penganut Wahabi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.