Komedian Nunung Dipastikan Idap Kanker Payudara Stadium Awal Berdasarkan Hasil Biopsi

Komedian Nunung Srimulat dipastikan mengidap kanker payudara berdasarkan hasil biopsinya.

Tangkapan layar tayangan di kanal Youtube Kompas TV
Komedian Nunung 

TRIBUNBANTEN.COM - Komedian Nunung Srimulat dipastikan mengidap kanker payudara berdasarkan hasil biopsinya.

Nunung mengatakan, dari hasil biopsi itu massa kanker yang ada di payudaranya belum besar dengan ukuran diameter 2 sentimeter.

"Hasilnya saya divonis cancer (kanker payudara)," kata Nunung di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Nunung Idap Kanker Payudara, Akui Takut Jalani Kemoterapi, Awalnya Cuek dengan Benjolan di Ketiak

Meski masih stadium awal, Nunung mengaku tetap cemas karena harus menjalani tindakan, sesuai saran dari dokter.

"Ya ukurannya seberapa tetap saja harus dioperasi," ungkapnya.

Namun, Nunung Srimulat hanya bisa memasrahkan dirinya kepada Allah SWT, atas vonis kanker payudara yang ia rasakan.

"Cuma belum tahu kapan operasi, masih menunggu hasil papscan. Ya berdoa aja karena ini yang terbaik dari Allah," ujar Nunung Srimulat. 

Kenali Tanda-tanda Terkena Kanker Payudara seperti Nunung, dari Penyebab hingga Gejala

Kenali sejak dini tanda-tanda kanker payudara, dari mulai penyebab hingga gejala, yang ternyata dapat dialami pria.

Dikutip dari data Globocan pada Maret 2021, kanker payudara menempati urutan pertama dengan jumlah kasus 65.858 dari total kasus kanker yang ada di Indonesia 396.914.

Angka kematian kanker payudara berada pada peringkat kedua, dengan jumlah 22.430 dari total 234.511 kasus kematian karena kanker.

Kanker payudara menjadi salah satu penyakit kronis yang banyak kasusnya di Indonesia.

Bahkan baru-baru ini, komedian Tri Retno Prayudati atau akrab disapa Nunung mengungkapkan kabar terbarunya yang didiagnosis kanker payudara.

Untuk itu, penting mengetahui dan mendiagnosis dengan cepat, apakah Tribuners terkena kanker payudara atau tidak.

Lebih lengkapnya, inilah penyebab hingga gejala kanker payudara yang harus disadari sejak dini.

Baca juga: Didiagnosis Idap Kanker Payudara, Nunung Srimulat Keluhkan Sakit di Tangan hingga Ketiak

Penyebab kanker payudara inflamasi

Penyebab kanker payudara inflamasi belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang memicu seseorang terserang penyakit ini, yaitu:

Jenis kelamin: kanker payudara inflamasi memang dapat menyerang pria atau wanita.

Namun, wanita lebih berisiko terkena IBC, ketimbang pria.

  • Usia: kanker payudara inflamasi lebih sering terjadi pada orang berusia 40-50 tahun-an.
  • Berat: orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko kanker payudara inflamasi lebih tinggi.

Jika merasakan gejala dan termasuk kelompok orang yang berisiko mengalami kanker payudara inflamasi, anda mungkin perlu melakukan sederet tes untuk memastikan apakah ada sel kanker yang tumbuh di payudara.

Serangkaian tes tersebut antara lain mammogram, USG, CT scan, MRI, pemindaian tulang, hingga pemindaian tomografi emisi positron (PET).

Gejala kanker payudara

Dikutip dari Cleveland Clinic, apa yang dirasakan penderita kanker payudara bisa meliputi tanda-tanda berikut:

  • Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara
  • Massa atau benjolan, yang mungkin terasa sekecil kacang polong
  • Benjolan atau penebalan di dalam atau di dekat payudara atau di ketiak anda yang bertahan selama siklus menstruasi
  • Perubahan tampilan atau nuansa kulit pada payudara atau puting (berlesung pipit, berkerut, bersisik atau meradang)
  • Kemerahan pada kulit payudara atau puting
  • Ada area yang jelas berbeda dari area lain di kedua payudara
  • Muncul suatu bagian yang mengeras seperti marmer di bawah kulit payudara
  • Keluarnya cairan bernoda darah atau bening dari puting.

Dikutip dari American Cancer Society, apa yang dirasakan penderita kanker payudara yang paling umum adalah munculnya benjolan yang belum pernah ada sebelumnya.

Walaupun tidak semua benjolan di payudara bersifat kanker.

Massa atau benjolan yang keras dan tidak nyeri dengan tepi tidak beraturan lebih mungkin berkembang menjadi kanker.

Namun, benjolan kanker payudara juga bisa lunak, bulat, atau terasa nyeri.

Penting diketahui bahwa apa yang dirasakan penderita kanker payudara seperti di atas tidaklah terjadi pada beberapa orang.

Beberapa orang tidak melihat tanda-tanda kanker payudara sama sekali.

Itu sebabnya mammogram rutin sangat penting.

Bahkan, bisa juga tanda-tanda yang tampak seperti kanker payudara tersebut sebenarnya disebabkan oleh kondisi lain yang bersifat non-kanker.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Biopsi Keluar, Nunung Srimulat Dipastikan Idap Kanker Payudara Stadium Awal

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved