Suasana Mencekam Turki saat Diguncang Gempa, Suara Keras Bumi Terguncang dan Gemuruh Langit Berpetir

TRIBUNBANTEN.COM -  Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki tak terlepas dari suasana mencekam. Senin ( 6/2/2023) pagi.

Menyeramkannya gempa yang mengguncang Turki diketahui dalam sebuah video yang beredar dan diunggah akun twitter @softwarnews dengan berdurasi 37 detik.

Dalam video berdurasi 37 detik tersebut, terungkap suasana Kota Gaziantep, Turki ketika diguncang dengan gempa bumi yang mencekam dengan suara reruntuhan gedung yang terdengar jelas.

Mulai dari kerasnya suara bumi terguncang yang menghancurkan berbagai bangunan, matinya listrik, hingga pemandangan langit kota yang tak biasa.

Baca juga: Daftar 11 Negara yang Tawarkan Bantuan untuk Gempa Turki, No 7 Israel, Indonesia Tak Ada

Dalam video yang berdurasi 37 detik itu juga terlihat sebuah pemandangan mencekam di kota tersebut.

Dimana listrik tampak padam hingga disusul dengan suasana gempa bumi yang semakin kuat, sehingga membuat bangunan di sekeliling kota Gaziantep, Turki semakin berguncang.

Suasana menjadi semakin tegang ialah bunyi-bunyi benda yang diduga drum besi seketika terjatuh, dan terdengarlah suara yang cukup keras saat goncangan gempa bumi juga semakin kuat terjadi.

Baca juga: UPDATE Gempa Dahsyat di Turki & Suriah, Jumlah Korban Tewas Bertambah Pesat Jadi 2.300 Orang

Tak hanya sampai disitu, kondisi langit yang awalnya membiru juga terlihat bergemuruh disertai kilat.

Pada unggahan lain, sebuah CCTV merekam saat gempa dahsyat mengguncang sebuah toko peralatan rumah tangga di Turki.

Rekaman menunjukkan furnitur terus berjatuhan ketika gempa berkekuatan 7,8 itu berlangsung.

Tak hanya itu, sejumlah video lainnya juga tersebar dimana terlihat sejumlah bangunanpun ambruk dan rusak parah akibat gempa tersebut.

Baca juga: KBRI Catat Ada 6.500 WNI Tinggal di Turki, 500 Orang Tinggal di Area Gempa

Bukan hanya di Turki, namun gempa ini pun dirasakan di beberapa negara lain seperti Siprus, Lebanon dan Suriah.

Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) menjelaskan gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 km (6 mil) di dekat kota Kahramanmaras, Turki selatan.

Saksi mata yang berada di kota Diyarbakir, Turki timur mengungkapkan getaran akibat gempa tersebut berlangsung sekitar satu menit dan memecahkan jendela rumah.