Gempa di Turki

Dampak Gempa di Turki-Suriah Amat Besar: 24 Ribu Jiwa Tewas, Jutaan Orang Kehilangan Tempat Tinggal!

Dampak gempa bumi 7,8 magnitudo yang melanda Turki & Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu, begitu besar.

Editor: Ahmad Haris
Kolase Photo by Adem ALTAN & DHA (Demiroren News Agency)/AFP
Pandangan udara ini menunjukkan bangunan yang runtuh selama pencarian penyelamatan yang sedang berlangsung di Hatay, tenggara Turki, pada 9 Februari 2023, dua hari setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut. Dampak gempa bumi 7,8 magnitudo yang melanda Turki & Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu, begitu besar. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dampak gempa bumi 7,8 magnitudo yang melanda Turki & Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu, begitu besar.

Berdasarkan laporan Aljazeera, saat ini sebanyak 24.000 jiwa tewas akibat bencana alam mematikan gemap 7,8 magnitudo tersebut.

Tim penyelamat terus bekerja siang dana malam untuk menemukan korban selamat.

 

 

Di Turki, jumlah kematian telah meningkat menjadi 20.665, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu.

Dikatakan bahwa hampir 93.000 korban telah dievakuasi dari zona gempa di Turki selatan.

Lebih dari 166.000 personel terlibat dalam upaya penyelamatan dan bantuan.

Sementara di Suriah, lebih dari 3.500 orang dilaporkan tewas.

Sedikitnya ada 870.000 orang membutuhkan makanan panas di kedua negara pasca-gempa.

Gempa magnitudo 7,8 itu, telah membuat 5,3 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Angka itu hanya merujuk di Suriah saja, ujar PBB.

Tim SAR Indonesia terbang di Turki

Tim SAR dari Indonesia telah berangkat ke Turki untuk membantu para korban gempa.

Dua pesawat militer dengan lebih dari 50 staf dan 24 ton bantuan diberangkatkan dari pangkalan angkatan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta pada hari Sabtu (11/2/2023).

“Tugas kita di gelombang pertama ini berhubungan dengan tim SAR (search and rescue) atau lembaga tanggap darurat di Turki."

"Tim ini akan mendapatkan tugas SAR di sekitar wilayah Hatay untuk mencari korban di gedung-gedung yang roboh,” ujar Bambang Suryaputra, pejabat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia.

Badan Pangan PBB meminta bantuan untuk menyediakan makanan hangat bagi para korban gempa

Program Pangan Dunia PBB (WFP) meminta $77 juta kepada komunitas internasional untuk menyediakan ransum dan makanan panas untuk total 874.000 orang yang terkena dampak gempa bumi di Turki dan Suriah.

Mereka yang sangat membutuhkan makanan panas dalam kondisi musim dingin sangat dingin di kawasan itu, termasuk 284.000 pengungsi baru di Suriah dan 590.000 orang di Turki, termasuk 45.000 pengungsi dan 545.000 pengungsi internal.

“Bagi ribuan orang yang terkena dampak gempa bumi, makanan adalah salah satu kebutuhan utama saat ini dan prioritas kami adalah memberikannya kepada orang-orang yang membutuhkannya dengan cepat,” kata Direktur Regional WFP untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Corinne Fleischer dalam sebuah pernyataan.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com, dengan judul "Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Mencapai 24.000 Jiwa"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved