Curhat Bupati Pandeglang Tak Bisa Tidur Nyenyak saat Hujan: Khawatir Warga Jadi Korban Banjir

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mencurahkan hatinya (curhat) soal kondisi di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Tribunbanten.com/Mildaniati
Bupati Pandeglang Irna Narulita. Bupati Pandeglang, Irna Narulita mencurahkan hatinya (curhat) soal kondisi di Kabupaten Pandeglang, Banten. Irna Narulita mengaku tidak bisa tidur nyenyak saat hujan. Sebab, dia merasa khawatir warga menjadi korban banjir. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mencurahkan hatinya (curhat) soal kondisi di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Irna Narulita mengaku tidak bisa tidur nyenyak saat hujan. Sebab, dia merasa khawatir warga menjadi korban banjir.

"Ibu kadang enggak bisa tidur kalau hujan deras, khawatir warga ibu menjadi korban banjir. Warga harus tetap waspada," kata Irna saat dihubungi TribunBanten.com, Selasa (11/2/2023).

Baca juga: Banten Siaga Curah Hujan Tinggi Sepekan ke Depan, Kabupaten Pandeglang Berpotensi Banjir

BMKG baru saja mengeluarkan prakiraan cuaca untuk sepekan ke depan. Di mana Kabupaten Pandeglang berpotensi banjir.

Adapun untuk wilayah berpotensi banjir, seperti di ecamatan Patia, Sobang, Panimbang, Pagelaran, Munjul, Cikeusik, Sindangresmi, Sukaresmi, Cigeulis, Labuan, Angsana dan Picung.

Irna Narulita mengaku wilayahnya sering banjir. "Ya, memang benar Kabupaten Pandeglang sering mengalami banjir," kata dia.

Irna Narulita mengintruksikan Kepala Desa, Camat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga relawan untuk tetap memantau aktivitas banjir ini.

"Harus bareng-bareng, pentahilix lah enggak bisa ibu saja yang memantau warga," ujarnya.

"Berikan informasi ke masyarakat suruh berhati-hati, waspada, karena daerah kita ini rawan banjir," pungkasnya.

Sementara Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira mengaku, sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, kaitan lumbung sosial.

"Dinsos punya 11 lumbung sosial, jadi ketika banjir kita sudah siap," katanya.

Baca juga: Kejari Pandeglang Janji Penyidikan Kasus Kematian Elisa Siti Mulyani Dilakukan Secara Transparan

Beni meminta seluruh anggota KSB Kabupaten Pandeglang, untuk tetap siaga terhadap potensi banjir tersebut.

"Kita setiap tahun memang sering kebanjiran, sehingga kesiapan untuk menghadapi banjir sudah siap," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved