Lansia ODGJ Tewas di SPBU Depok, Dalam Tasnya Ditemukan Uang Rp 120 Juta, Terkumpul Selama 20 Tahun

Seorang lansia bernama Bang Minan (70) meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, Senin (13/2/2023).

hai.grid.id
Ilustrasi Uang - Seorang lansia bernama Bang Minan (70) meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, Senin (13/2/2023). 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang lansia bernama Bang Minan (70) meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, Senin (13/2/2023).

Saat ditemukan, pria yang dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu membawa tas besar berisi uang Rp 100 juta lebih.

Adik almarhum, Minah, mengatakan, uang Rp 100 juta tersebut merupakan pemberian orang lain, dan telah dikumpulkan oleh almarhum kurang lebihnya selama 20 tahun.

Baca juga: Ngaku-ngaku Utusan Malaikat, Wanita di Kabupaten Tangerang Diusir dari Rumah Warga: Diduga ODGJ

“Dari dulu (ngumpulin uang), sudah 20 tahun. Dia (almarhum) kan tiap hari nongkrong di depan SPBU situ."

"Kali dikasih sama orang disimpan dalam tasnya,” kata Minah pada wartawan saat dijumpai di rumah duka, Selasa (14/2/2023).

Minah mengatakan, sedianya ia dan pihak keluarga mengetahui bahwa almarhum kerap menyimpan uang dalam tas berukuran besar yang selalu dibawanya.

Namun demikian, ia tidak mengetahui nominal uang yang di dalam tas tersebut, mencapai Rp 100 juta lebih.

“Iya itu mah saya enggak tahu (nominal mencapai Rp 100 juta lebih), baru ketahuannya pas tadi aja, itu yang ngitung pokoknya banyak banget dah,” ungkapnya.

Layar tangkap ketika keluarga dan tetangga menghitung uang puluhan juta rupiah yang ditemukan dalam tas korban. ODGJ bernama Bang Minan, tengah viral usai meninggalkan uang Rp 100 juta lebih di dalam tasnya. Terkumpul selama 20 tahun.
Layar tangkap ketika keluarga dan tetangga menghitung uang puluhan juta rupiah yang ditemukan dalam tas korban. ODGJ bernama Bang Minan, tengah viral usai meninggalkan uang Rp 100 juta lebih di dalam tasnya. Terkumpul selama 20 tahun. (Istimewa)

Baca juga: Dinilai Tidak Manusiawi, Dinkes Kabupaten Serang Imbau Masyarakat untuk Tidak Pasung ODGJ

Minah mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk biaya pemakaman, pengajian, menyembelih hewan qurban atas nama almarhum, dan sisanya diserahkan ke yatim piatu dan masjid sekitar.

“Uangnya buat pengajian sampai tujuh hari, terus 40 hari, terus mau berqurban atas nama dia (almarhum), sama mau bikin makam dia."

"Kalau ada lebih sisanya saya mau zakatin ke anak yatim piatu, sama sumbangin ke masjid, karena itu buat dia nanti di akhirat. Saya mah ikhlas dunia akhirat,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral ODGJ di Depok Simpan Rp 100 Juta di Tas: Terkumpul Selama 20 Tahun, Ketahuan Setelah Meninggal

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved