MIRIS Warga Sakit di Cigemblong Lebak Ditandu 5 Kilometer Gegara Jalan Rusak

Viral foto warga Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak yang sakit ditandu untuk dibawa ke puskemas.

Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
Dok/Warga
Viral foto warga Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak yang sakit ditandu untuk dibawa ke puskemas. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Viral foto warga Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak yang sakit ditandu untuk dibawa ke puskemas.

Foto tersebut diterima TribunBanten.com pada Kamis (23/2/2023) yang memperlihatkan warga yang tengah sakit ditandu menggunakan sarung dan bambu.

Camat Cigemblong, Sardi membenarkan foto tersebut adalah warganya yang tengah sakit.

Sardi mengatakan peristiwa itu terjadi tersebut adalah pada, Rabu (22/2/2023) kemarin.

Baca juga: Tanggapan Warga Terhadap Pemberlakuan Tilang ETLE di Kabupaten Lebak

"Iyah benar kejadian kemarin, tepatnya jalan poros desa Wangunjaya, di Kampung Cangketek menuju ke Kampung Cikate," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis (23/2/2023).

Warga tersebut terpaksa ditandu lantaran kondisi jalan menuju puskesmas rusak.

"Karena kondisi jalan poros desa di Kampung Cangketeuk memang rusak parah. Saat ini kondisi jalan itu masih tanah dan berbatu," ujarnya.

Kondisi jalan poros desa sepanjang 5 kilometer tersebut hingga saat ini belum tersentuh oleh pembangunan.

Medan jalan begitu curam dan berbahaya, yakni kondisi tanjakan dan turunan karena keberadaan daerah yang berada di pengunungan.

Selain itu pihak Desa Wangunjaya, tidak memiliki mobil siaga desa yang bisa digunakan untuk membawa orang sakit.

Sardi menuturkan dengan kondisi jalan diguyur hujan, maka akses jalan tersebut semakin sulit dilakukan karena becek dan licin.

"Memang untuk kendaraan roda dua biasanya masih bisa melintas, tapi kalo sudah sampe ditandu mungkin sama sekali nggak bisa lewat," katanya.

Baca juga: Ancam Sebar Video Call Seks, Pria di Cileles Lebak Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur

Terkait dengan identitas warga, Sardi menjelaskan bahwa tidak mengetahui siapa nama warga tersebut.

"Saat ini, saya belum dapat informasi detailnya. Saya juga baru taunya semalam," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved