Psikolog Forensik Singgung Motif Mario Dandy Aniaya David, Ada Beberapa Kemungkinan

Psikolog yang juga anggota Pusat Kajian Pemasyarakatan menduga Mario Dandy melancarkan aksinya untuk dapatkan pujian, kekaguman dan sensasi rasa hebat

Editor: Vega Dhini
Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com
Mario Dandy Satriyo (20), anak eks pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP), yang menganiaya pemuda bernama David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). 

Polisi bersama para pihak juga masih melakukan gelar perkara dan langkah-langkah hukum lainnya terkait penanganan kasus itu.

Pasalnya penindakan hukum juga harus mengedepankan pemenuhan hak anak lantaran usia AGH masih di bawah umur.

"Jadi untuk keseluruhan konstruksi perkara ini, kita masih menunggu," jelas Trunoyudo.

Ingin Ada Tersangka Baru 

Kuasa Hukum Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas, berharap polisi menetapkan tersangka baru atas kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17)

Menurutnya, orang-orang yang ada pada saat peristiwa terjadi, patut diselidiki.

Pasalnya mereka juga melakukan pembiaran terjadinya penganiayaan tersebut.

"Jadi enggak hanya klien saya, kalau memang ada pihak lain di situ yang turut serta di situ, ada di situ dan tidak juga melakukan apa-apa berarti ada juga semacam pembiaran," ucap Dolfie, Senin (27/2/2023).

Menurut Dolfie, aparat kepolisian seharusnya bisa memproses hukum siapapun yang terlibat dalam kasus tersebut.

Apalagi jika ditunjang dengan adanya bukti-bukti tindakan melawan hukum.

"Kalau ada pihak lain yang memang layak dipersangkakan silahkan, tapi itu kan kewenangan penyidik."

"Silahkan saja kalau memang ada keterlibatan, siapapun itu harus di proses hukum," harap Dolfie.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fahmi Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Mario Aniaya David, Diduga Ingin Dapat Pujian dan Cari Sensasi Rasa Hebat

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved