Enam Fakta Sadis Jasad Dua Wanita Dicor di Bekasi
Berikut ini Enam fakta sadis jasad dua wanita dicor di Bekasi. H (48) dan Y (45), ditemukan tewas di rumah kontrakan di Harapan Jaya, Bekasi Utara
Lambat laun, mereka perlahan mendekat ke arah mobil.
Heri memberanikan diri untuk mengintip ke dalam mobil jenazah.
Ketika mengintip, Heri termenung selama beberapa menit tanpa suara sebelum akhirnya menjauh.
Pamit Minta Izin Mengaji
Terakhir kali Heri berkomunikasi dengan Y ketika Y meminta izin untuk berangkat mengaji pada Minggu (26/2/2023) siang.
"Almarhumah awalnya izin mengaji bersama teman-teman SMP-nya ke saya," ungkap dia.
Namun, Y tidak kunjung memberi kabar hingga pukul 22.00 WIB. Pesan WhatsApp dari Heri pun tidak dibalas.
Ia menghubungi teman mengaji Y untuk menanyakan kabar istrinya. Ternyata, kegiatan mengaji sudah selesai sejak pukul 16.00 WIB.
Mulai malam itu, Heri segera mencari keberadaan Y ke beberapa rumah sakit.
Namun, ia tidak mendapat kabar apa pun.
Pada Senin (27/2/2023), Heri meminta bantuan anaknya untuk melacak keberadaan Y melalui GPS ponsel istrinya.
Ia menemukan titik terakhir ponsel Y aktif, yakni di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Pada waktu yang bersamaan, keluarga H yang turut mencari keberadaan H juga menemukan titik itu.
Mereka tiba di sana pukul 15.00 WIB, menanyakan informasi kepada warga setempat, dan menemukan sebuah rumah yang ternyata disewa oleh kerabat dekat Y, seorang pria berinisial P.
"Saya sampai di lokasi itu jam 15.00 WIB. Tapi setelah maghrib, ada CCTV yang memperlihatkan bahwa istri saya dan temannya, H, masuk ke rumah P," tutur Heri.
"Tapi karena tidak dapat melihat di dalam rumah, sampai jam 22.00 WIB, saya belum bisa memastikan apakah para almarhumah ada di situ," imbuh dia.
Heri mengungkapkan, ia baru mengetahui bahwa istrinya telah meninggal dunia pada Selasa.
Baca juga: Jasad Pria di Gubuk Pinggir Jalan Lebak Diduga Korban Tabrak Lari, Berikut Penjelasan Polisi
Terduga pelaku adalah teman korban
Heri mengungkapkan, terduga pembunuh istrinya itu adalah teman sekolah korban.
"P adalah teman sekolah istri saya. Saya kenal dengan tersangka," kata dia. P dimasukkan ke tempat kerja oleh Y.
Menurut Heri, inilah yang membuat kehidupan P menjadi sejahtera.
"Balasannya pada istri saya (seperti itu). Kenapa tersangka begitu tega?" ucap Heri.
"Apa pun alasannya kan bisa diomongin dan diselesaikan. Enggak harus istri saya dibunuh dengan cara sekeji itu, dicor. Coba bayangkan," imbuh dia.
Heri mengaku tidak mengetahui alasan istrinya sampai dibunuh lalu dikubur dan dicor di Bekasi Utara. "Sekarang saya masih enggak bisa menduga motifnya, karena istri saya enggak pernah cerita," ucap dia.
Polisi Masih Menyelidiki
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki hingga kini belum dapat memastikan siapa pelaku utama dari kasus pembunuhan dua orang wanita tersebut.
"Kami masih menyelidiki dan proses pendalaman. Kami proses lidik dan sidik. Nanti siapa pelakunya, akan kami dapatkan (identitasnya), apa motifnya, masih dalam tahap proses," jelas Hengki kepada awak media, Selasa.
Meski identitas pelaku mengarah kepada P selaku penyewa kontrakan, namun Hengki mengaku belum bisa menyimpulkan bahwa P adalah pelakunya.
"Saya tidak bisa menyimpulkan (apakah P bunuh diri atau tidak), bukan kewenangan saya. Nanti saja dari pihak kedokteran forensik," ucap dia.
"Dia (terduga pelaku P) sudah mengontrak di sini, kurang lebih 3 tahun dari tahun 2019, berdasarkan keterangan dari RT di sini," sambung Hengki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Suami Korban yang Dicor di Bekasi, Tak Sangka Istri Dibunuh secara Keji oleh Kenalan", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/01/07122311/duka-suami-korban-yang-dicor-di-bekasi-tak-sangka-istri-dibunuh-secara?page=all#page2
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penemuan Jasad Dua Wanita Dicor di Bekasi, Berawal dari Suami Cari Istri yang Hilang", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/28/20062591/kronologi-penemuan-jasad-dua-wanita-dicor-di-bekasi-berawal-dari-suami?page=all#page3
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik 2 Wanita Sebelum Dibunuh dan Dicor di Bekasi: Datang Berboncengan ke TKP, tetapi Tak Pernah Keluar Lagi", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/01/06174861/detik-detik-2-wanita-sebelum-dibunuh-dan-dicor-di-bekasi-datang?page=all#page2

Police Still Investigating
Getaran Gempa Bekasi Bikin Warga Pandeglang Panik, Kopi di Meja Sampai Bergoyang |
![]() |
---|
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 di Bekasi Terasa Hingga Pandeglang Banten |
![]() |
---|
Gempa Hari Ini Magnitudo 4.9 Guncang Kabupaten Bekasi, Cek Pusat Gempa Terkini Via BMKG |
![]() |
---|
Tiga Pemuda Ini Ditangkap Polisi Gegara Tulis Ucapan Ultah untuk Pacar di Tembok Fly Over Bekasi |
![]() |
---|
Siapa Umi Cinta Alias Putri Yeni, Sosok di Balik Bayar Rp1 Juta Bisa Masuk Surga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.