Baznas: Potensi Pendapatan Zakat di Lebak Capai Rp 43 Miliar

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak memprediksi potensi pendapatan dari zakat meningkat hingga Rp 43 M.

"Untuk potensi zakat di Lebak ini sangat tinggi bilamana seluruh masyarakat menyerahkan zakat," kata Ketua Bidang Pengumpulan Baznas Lebak, Adjibul Wathoni saat dihubungi TribunBanten.com, pada Kamis (2/3/2023).

Baca juga: WASPADA Kemenag Umumkan 108 Lembaga Amil Zakat Ilegal atau Bodong, Ini Daftarnya

Menurut dia, pendapatan itu dapat memenuhi target apabila jumlah keseluruhan warga Lebak mengeluarkan zakat ke Baznas Lebak.

Namun Adjibul Wathoni, tak memungkiri jika kultur masyarakat saat ini, masih banyak yang tidak menyerahkan zakatnya ke Baznas Lebak.

"Cuma kultur masyarakat di masing-masing wilayah berbeda-beda, ada yang ke kiai, dan tokoh masyarakat yang paham agama," ujarnya.

Untuk diketahui total keseluruhan masyarakat Lebak yaitu sebanyak 1,3 juta jiwa.

Dengan potensi jumlah penduduk, maka zakat yang bisa terkumpul dari data Baznas Lebak bisa mencapai 43 miliar.

Adjibul menjelaskan, walau masih banyak masyarakat tak menyerahkan ke Baznas Lebak, tetapi hal tersebut tidak ada masalah selama zakat dikeluarkan apabila telah mencapai syarat yang diatur sesuai aturan agama, yakni menyerahkan kepada 8 asnaf penerima zakat.

"Jadi selama proses penyerahan zakat kepada 8 golongan tidak ada masalah, jadi silakan saja. Kami tidak akan melarang masyarakat Lebak untuk melakukan hal tersebut," ujarnya.

Baca juga: Pengumpulan Zakat di Kota Serang Capai Rp 3,1 Miliar di Tahun 2022, Syafrudin: Ada Kenaikan, Tapi!

Dirinya juga mengajak warga Lebak untuk senantiasa berzakat karena manfaat berzakat sangat banyak.

"Zakat ini sangat membantu masyarakat miskin, berzakat merupakan sebuah keharusan, untuk membentuk masyarakat yang diridhoi Allah," ucapnya.