Pesan Yosua kepada Bharada E Lewat Mimpi Buat Kasus Ferdy Sambo Terbongkar, Begini Ceritanya

Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat menitipkan pesan kepada Bharada E atau Richard Eliezer lewat mimpi.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra di Jakarta, Kamis (2/3/2023). Dalam wawancara tersebut, Ronny menceritakan Bharada Richard Eliezer, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J sempat bermimpi didatangi oleh almarhum Yosua. 

TRIBUNBANTEN.COM - Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat menitipkan pesan kepada Bharada E atau Richard Eliezer lewat mimpi.

Semula, Bharada E mengikuti skenario Ferdy Sambo soal pembunuhan Brigadir J. Namun, belakangan Bharada E malah membuka tabir kasus di Duren Tiga itu

Hingga akhirnya terungkap Ferdy Sambo membuat skenario pembunuhan Brigadir J. Akhirnya, Ferdy Sambo diputus hukuman pidana mati.

Baca juga: Terbukti Terlibat Kasus Brigadir J, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 20 Juta

Selain Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, Kuat Maruf, Riky Rizal dan Bharada E juga turut dihukum dengan masing-masing vonis berbeda.

Pesan Brigadir J kepada Bharada E lewat mimpi disampaikan pengacara Ronny Talapessy.

"Almarhum datang, kemudian beberapa kali dia mimpi dan Richard sempat sampaikan (dalam mimpinya) ke Bang Josua sudah cukup, saya akan sampaikan yang sebenar-benarnya di dalam proses persidangan," ucap Ronny.

Berikut wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy:

Abang mengatakan bahwa ada masa paling sulit yang dialami oleh Richard, biasanya di kondisi tertekan itu muncul halusinasi, apakah klien Anda pernah mengalami?

Bahwa saya bilang ya ini kan beberapa tahapan bagaimana Richard Eliezer dari titik terendah kemudian berusaha bangkit pelan-pelan sampai dia mengalami trauma, ada ketika dia mimpi tentang almarhum Joshua.

Mimpinya gimana itu bang klien Anda?

Almarhum datang kemudian beberapa kali dia mimpi dan Richard sempat sampaikan bahwa bang sudah cukup saya akan sampaikan yang sebenar-benarnya di dalam proses persidangan.

Itu kan kalau menurut saya pengalaman dari Richard Elizer, kalau dibilang halusinasi juga mungkin ini bagian dari proses perjalanan, tapi ketika itu dia bisa memohon maaf kepada orang tua dan orang tua memaafkan dan dia bisa memaafkan dirinya dia dan dia bisa menerima keadaan ini sehingga perjalanannya mulai terbuka dan mulai lancar.

Richard Eliezer dalam hal ini di persidangan dia sudah mulai menunjukkan bahwa dia bisa menjalani proses dengan lebih enjoy.

Selama proses mendampingi klien tahap penyidikan sampai putusan pengadilan apakah abang pernah mengalami ancaman, tekanan, rayuan, dan gangguan?

Memang waktu mendampingi Richard Eliezer saya membatasi diri bertemu banyak orang, mengapa karena saya tahu ini perkara besar, kemudian bagaimana menjadi perhatian banyak orang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved