Oknum TNI Acungkan Sajam ke Pengendara Bukan Pertama Kali, Ini 4 Peristiwa Heboh Aparat vs Sopir

Oknum TNI dari Kodim 0733/Kota Semarang mengacungkan senjata tajam jenis sangkur kepada pengendara mobil Sienta.

Editor: Glery Lazuardi
(Tangkapan layar video di akun Twitter @Heraloebss)
Oknum TNI dari Kodim 0733/Kota Semarang mengacungkan senjata tajam jenis sangkur kepada pengendara mobil Sienta. Insiden itu terjadi di Jalan MH Thamrin Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Pihak TNI AD meminta keterangan dari pemilik mobil dinas TNI AD tersebut untuk mendalami kasus itu.

Baca juga: Dulu Viral Nikahi Gadis 19 Tahun dengan Mahar Rp 500 Juta, Nasib Kakek Sondani Kini Memprihatinkan

Anggota TNI Maki dan Pukul Pengendara Mobil

Oknum TNI menganiaya dan melontarkan kata-kata kasar ke seorang pengemudi mobil di Bekasi pada Jumat, 18 November 2022.

Insiden itu terjadi di Pertigaan Pondok Gede Permai, Jembatan Cipendawa, Bekasi, Jawa Barat

Beredar video rekaman di media sosial, anggota TNI tersebut sedang cekcok dengan pengendara.

Diduga keributan terjadi akibat mobil yang dikendarai Ismail menyenggol motor dinas TNI hingga menyebabkan lecet di salah satu bagian motor.


Anggota TNI Cekcok dengan Pengendara di Semarang

Seorang anggota TNI dari Kodim 0733/Kota Semarang membentak seorang pengendara mobil Sienta di Jalan MH Thamrin Kota Semarang, Jawa Tengah.

Selain itu, oknum anggota TNI itu juga mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur sambil mendekati pengendara mobil Sienta.

Baca juga: Kekasih Mario Dandy Paksa David Keluar Sebelum Dianiaya, Bukti Chat Viral: AG Kini Jadi Pelaku

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto membenarkan informasi tersebut.

Dia menjelaskan peristiwa itu bermula saat mobil Sienta silver dengan Nopol H 1531 HS yang dikendarai oleh pria berinisial NH (51), memepet mobil Honda Freed B 1155 JA yang dikendarai anggota TNI berinisial ES di Jalan Gajah Mada, Jumat (3/3/2023), pukul 06.45 WIB.

Merasa jalannya terganggu dan pengendara Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain, ES kemudian menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH.

"Sesampainya di trafic light Jalan MH Thamrin, anggota ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH dan terjadi cekcok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar," ungkap Bambang, saat dikonfirmasi, Minggu (5/3/2023).

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved