Serobot Lahan Palestina Jadi Alasan The Jakmania Setuju Israel Diboikot dari Piala Dunia U20

TRIBUNBANTEN.COM - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania memilih untuk memboikot Israel dari Piala Dunia U20 yang digelar di Indonesia.

Upaya boikot Israel dari Piala Dunia U20 bukan tanpa alasan, The Jakmania menilai Israel telah melakukan penyerobotan lahan Palestina.

Salah satu penolakan itu disampaikan Faqih (30) Jakmania yang tinggal di Jakarta Barat ini menyebut sudah sepatutnya Israel diboikot dari ajang Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

"Saya setuju kalau Israel harus diboikot karena menurut saya Israel itu bukan negara, wilayah mereka cuma nyaplok lahan Palestina," ujar Faqih saat dimintai tanggapannya, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Cegah Penyelewengan Anggaran, Erick Thohir Pimpin Langsung Panitia Lokal Piala Dunia U-20 2023

Menurut Faqih, boikot terhadap Israel sudah sepatutnya dilakukan Indonesia.

Dia pun menyebut era Presiden Sukarno yang begitu tegas menolak kehadiran kontingen Israel pada Asian Games 1962 di Jakarta.

"Jadi sekarang ya kita harus konsisten dengan apa yang pernah dilakukan Bung Karno untuk menentang negara yang menindas negara lain," ujar Faqih.

Hal senada disampaikan Dika (28), Jakmania asal Pesing, Jakarta Barat.

Dikatakannya, tanpa bermaksud mencampuradukkan politik dengan olahraga, dia menyebut penolakan terhadap Israel adalah hal yang wajar.

"Karena kan kita tahu bagaimana perilaku Israel kepada Palestina, saya rasa bukan cuma Indonesia, tapi banyak negara lain yang juga mengecam tindakan Israel kepada Palestina," ujar dia.

Dika pun meminta FIFA untuk bisa bersikap adil dengan memberikan sanksi kepada Israel serupa yang didapat Rusia dimana negara itu dibanned karena agresinya terhadap Ukraina.

"Jadi saya harap FIFA juga tidak menerapkan standar ganda dalam hal Israel ini," tuturnya.

Kata Kemenpora

Baca juga: DPR RI Kecam Kunjungan Menteri Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Picu Ketegangan dan Kekerasan

Sebelumnya, melansir Tribun Solo, Deputi 3 Kemenpora, Raden Isnanta menjelaskan bahwa pihaknya akan menyerahkan keputusan kepada FIFA jika nantinya ada penolakan terhadap Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20.

"Kita serahkan kepada panitia, karena panitia juga dari federasi internasional (FIFA). Pemerintah dan Kemenpora tugasnya menyediakan fasilitas dan itu sudah dilakukan, sedangkan soal peserta FIFA yang ambil keputusan semuanya," kata dia usai
rapat koordinasi pembahasan Piala Dunia U-20 di Ruang rapat Wali Kota Solo, Rabu (8/3/2023) siang.

"Yang jelas olahraga tidak ada hubungannya dengan politik, jadi olahraga ya olahraga," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alasan Jakmania Setuju Israel Diboikot dari Piala Dunia U-20 di Indonesia: Nyaplok Lahan Palestina!