DKPP Gelar Sidang Etik Atas Hasyim Asy'ari, PPK Gelar Demo, Minta Ketua KPU RI Dipecat Tidak Hormat

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu atas dua kasus yang dilaporkan pada dirinya.

Editor: Ahmad Haris
Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Ketua KPU RI Hasyim Asyari saat ditemui awak media usai sidang etik di Kantor DKPP RI Jakarta, Senin (27/2/2023). Ketua KPU, Hasyim Asyari menjalani sidang kode etik dua kasus yang dilaporkan kepada dirinya. Sementara Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK) melakukan aksi meminta DKPP memecat Hasyim Asy'ari secara tidak hormat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) menggelar sidang etik terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari.

Hasyim Asyari menjalani sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (KEPP).

Tidak tanggung-tanggung, Ketua KPU RI itu dilaporkan atas dua kasus sekaligus.

Sidang yang digelar DKPP atas Ketua KPU RI itu dilakukan secara tertutup, terkait kasus yang masih berkaitan dengan Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni alias si Wanita Emas.

Dalam kasus ini, Hasyim diadukan atas dua perkara dan menjalani sidang KKEP atas dua perkara.

Perkara pertama, Hasyim diadukan karena melakukan pertemuan dan perjalanan ke Yogyakarta bersama Hasnaeni.

Kemudian, perkara kedua Hasyim diadukan melakukan pelecehan seksual disertai ancaman kepada Hasnaeni.

Baca juga: Farhat Abbas Laporkan Ketua KPU Hasyim Asyari ke DKPP Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Laporan Hasnaeni Sebelumnya Dicabut

Hasnaeni melalui kuasa hukumnya, Farhat Abbas sebelumnya mengaku sudah melaporkan ke DKPP terkait kasus yang terjadi.

Namun, kemudian laporan tersebut dicabut dan sidang tidak jadi berjalan.

Alasan Farhat Abbas mencabut kasus tersebut, karena Hasnaeni sudah meminta maaf melalui video yang sebelumnya beredar.

Dalam video yang beredar tersebut, Hasnaeni mengaku jika ia membuat video tuduhan kepada Hasyim karena sedang mengalami depresi.

Setelah pencabutan laporan, pihak keluarga Hasaneni sudah mendatangi Hasyim untuk melakukan klarifikasi dan memutuskan untuk menyudahi perjalanan kasus dugaan pelecehan ini.

Pihak keluarga Hasaneni bahkan menegaskan, segala tuduhan terkait dugaan pelecehan dan intimidasi yang dilakukan oleh Hasyim kepada Wanita Emas tersebut tidaklah benar.

Kasus Dilaporkan Kembali

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved