Pembunuhan Kades di Serang

Profil Salamunasir, Kades di Serang yang Dibunuh Mantri: Baru Satu Menjabat di Pemdes Curug Goong

Salamunasir, Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten menjadi korban pembunuhan.

|
Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com
Salamunasir, Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten menjadi korban pembunuhan pada Minggu (12/3/2023). 

TRIBUNBANTEN.COM - Salamunasir, Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten menjadi korban pembunuhan.

Salamunasir dibunuh oleh mantri berinisial S pada, Minggu (12/3/2023).

Kades Desa Curug Goong itu dibunuh dengan cara ditusuk jarum suntik di rumahnya yang beralamat di Kampung Sukamanah.

Baca juga: Keluarga Kades yang Tewas Disuntik Cairan Beracun Minta Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Sosok Salamunasir di mata warga

Warga Desa Curuggoong, Agus Sabihis mengatakan, Salamunasir merupakan sosok kades yang dikenal dengan masyarakat.

"Pak kades mah aktif di masyarakat," ujar warga Desa Curuggoong, Agus Sabihis kepada Tribun Banten.com, Senin (13/2/2023).

Sebelum tewas, kata dia, Salamuansir sempat dua kali menghadiri kegiatan seremonial.

Kegiatan pertama yakni, panen raya Kedelai di Kecamatan Padarincang, bersama Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, pada Kamis (9/3/2023).

Kegiatan kedua yakni, acara ikhtifalan atau pelulusan murid Madrasah Raudhatun Najah, di Desa Curuggoong, pada Jumat (10/3/2023).

"Kemarin juga menghadiri panen kacang kedelai sama pembukaan ikhtifalan," kata dia.

Sepak terjang Salamuansir

Agus juga mengatkan, Salamunasir baru satu tahun menjabat sebagai kepala desa Curuggoong

Pada 2021, Salamunasir terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Salamunasir dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Beji, Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang pada Senin (13/3/2023). Lautan manusia mengantarkan Kades Curug Goong Salamunasir ke tempat peristirahatan terakhir
Salamunasir dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Beji, Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang pada Senin (13/3/2023). Lautan manusia mengantarkan Kades Curug Goong Salamunasir ke tempat peristirahatan terakhir (Engkos Kosasih)

Meskipun baru menjabat, tetapi Salamunasir sudah membawa perubahan di desa.

Selain itu, Salamunasir dikenal dekat dengan masyarakat. Ia juga aktif mengikuti pengajian bulanan.

"Ini periode pertama menjadi lurah, baru satu tahun. Selama memimpin baik, ramah ke warga, aktif di masyarakat, pengajian ada," kata Agus Sabihis, warga sekitar kepada Tribun Banten.com, Senin (13/3/2023).

Sebelum menjadi kepala desa, Salamunasir menjabat sebagai Sekretaris Desa Curuggoong. Hal ini yang membuat dia dekat dengan masyarakat.

Sabihi tak pernah menyangka, pria yang akrab disebut Jaro Nana itu meninggal dibunuh oleh Mantri S.

Baca juga: Motif Mantri S Tusuk Kades Pakai Jarum Suntik: Diduga Cemburu pada Korban yang Dekat dengan Istrinya

Padahal yang dia tahu, Jaro Nana dan Mantri S tak pernah ada pertikaian. Bahkan keduanya, jarang bertemu dan tidak akrab.

"Saya kaget, dengar lurah meninggal dunia. Karena dia kan sehat-sehat saja, sebelum meninggal menghadiri berbagai acara juga," jelasnya.

Sementara Ketua RT Desa Curuggoong, Bahraen mengatakan, gaya kepemimpinan Salamunasir berbeda dengan kepala desa sebelumnya.

"Selama memimpin dia mah terbuka terus ke masyarakat," pungkasnya

Kronologi pembunuhan

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, insiden itu bermula saat pelaku penusukan berinisial S, mendatangi kediaman korban di Kampung Sukamanah.

Namun, saat itu korban sedang ada tidak ada di rumah.

Kemudian pelaku meminta istri korban menelpon Salamunasir.

Kepala Desa (Kades) Desa Curug Goong, korban pembunuhan 'suntikan maut' oleh mantri berinisial S hari ini dimakamkan. Senin (13/3/2023) siang
Kepala Desa (Kades) Desa Curug Goong, korban pembunuhan 'suntikan maut' oleh mantri berinisial S hari ini dimakamkan. Senin (13/3/2023) siang (TribunBanten.com)

Tak lama setelah itu, Salamunasir datang ke rumah.

Kemudian korban dan S terlibat cekcok sekira pukul 12.30 WIB.

Dari cekcok tersebut, S menikam punggung korban menggunakan jarum suntik hingga pingsan.

Rekan kepala desa bernama Muhaemin langsung membawa korban ke Puskesmas Padarincang.

Namun kemudian dilarikan ke RSUD Banten.

Baca juga: Gelar Rapat Paripurna Internal, DPRD Lebak Bahas Raperda Inisiatif

Salamunasir diduga tewas dalam perjalanan menuju RSUD Banten, usai ditusuk menggunakan jarum suntik oleh pria bernama S.

Kapolsek Padarincang, AKP H.E Karmana menjelaskan, penanganan perkara dugaan pembunuhan ini diserahkan ke Polres Serang Kota.

"Semua di sana, kami mah hanya melakukan pengamanan TKP saja. Kronologis nya juga kita tidak tahu, karena semua ditangani oleh Polres Serang Kota," singkatnya, Minggu (12/3/2023).

Sementara, Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma menjelaskan, kasus tersebut masih didalami.

Saat ini, polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi.

"Masih pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved