Terungkap, Pelaku Pembacok Arya Siswa SMK di Bogor Ternyata Anak Broken Home dan Orang Tua Buruh

Terungkap pelaku pembacok Arya Saputra ternyata anak broken home dengan ayah yang bekerja sebagai buruh serabutan dan ibu rumah tangga biasa

|
Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/IST via Tribun Jakarta
Terungkap pelaku pembacok Arya Saputra ternyata anak broken home dengan ayah yang bekerja sebagai buruh serabutan dan ibu rumah tangga biasa 

Akibat kejadian itu, Arya Saputra mengalami luka terbuka pada bagian pipi hingga leher bagian kirinya hingga meregang nyawa.

"Kebetulan ada indikasi permusuhan antar sekolah Karena orang yang dicari tidak ada jadi orang yang bersekolah di tempat tersebut menjadi korban. Mereka mencari korban secara random," jelas Eka Chandra Mulyana.

Baca juga: Dua Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Berhasil Diringkus Polresta Bogor Kota

Foto pelaku pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, saat digiring ke Polresta Bogor Kota.
Foto pelaku pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, saat digiring ke Polresta Bogor Kota. (ISTIMEWA)

Selain menjadi otak pelaku, MA juga sebagai pemilik sepeda motor PCX dan senjata tajam yang dipakai ASR membacok Arya Saputra.

Senjata tajam tersebut lantas dibuang oleh SA.

Walau sudah dihilangkan, polisi tetap berhasil menemukan barang bukti tersebut.

Menurut Eka berdasar keterangan SA dan MA, senjata tajam tersebut dibuang di semak-semak dekat sekolah.

"Goban itu ditemukan berdasarkan keterangan SA di dekat sekolah, semak-semak memang cukup rimbun. Penyidik mencari dan berhasil menemukan," kata Eka.

Bahkan dari hasil penelusuran pun terungkap bahwa para pelaku memang menjadikan tersebut sebagai tempat penyimpanan senjata tajam untuk tawuran.

Foto pelaku pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, saat digiring ke Polresta Bogor Kota.
Foto pelaku pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, saat digiring ke Polresta Bogor Kota. (ISTIMEWA)

"Keterangan SA mereka sering menyimpan atau menyembunyikan alat-alat tawuran di tempat tersebut," kata Eka.

Eka menerangkan MA sengaja membeli senjata tajam itu di toko online.

"Milik MA dibeli melalui online," kata Kompol Eka Chandra Mulyana.

MA dan ASR Anak Broken Home

Sepeda motor PCX yang dikendarai oleh MA saat peristiwa pembacokan, ternyata milik ibunya.

Kompol Ade Chandra Mulyana mengatakan setelah membacok Arya Saputra di Simpang Pomad, para pelaku melarikan diri ke sekolah.

Sebelum akhirnya kabur, para pelaku memarkirkan motor PCX putih itu di sekolah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved