Terungkap Motif Pelaku Mutilasi di Sleman, Ingin Kuasai Harta Korban karena Terlilit Utang Pinjol

Terungkap motif pembunuhan dan mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta, yang dilakukan pemuda bernama Heru Prastiyo (23).

Tribun Jogja/Istimewa
Terungkap motif pembunuhan dan mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta, yang dilakukan pemuda bernama Heru Prastiyo (23). 

TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap motif pembunuhan dan mutilasi di Sleman, DI Yogyakarta, yang dilakukan pemuda bernama Heru Prastiyo (23).

Diketahui, Heru tega membunuh AI (34) pada Sabtu (18/3/2023) malam, namun mayat korban ditemukan di kamar mandi oleh penjaga wisma, Minggu (19/3/2023).

Adapun motif tersangka melakukan pembunuhan karena ingin menguasai harta korban, terlebih ia sedang terlilit hutang pinjaman online (pinjol) Rp8 juta.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra saat menggelar jumpa pers di halaman Direskrimum Polda DIY, Rabu (22/3/2023).

"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban, dikarenakan tersangka terlilit hutang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp8 juta," ujarnya.

Baca juga: Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman, Minta Maaf hingga Sebut Soal Utang

Tersangka melakukan mutilasi kepada korban karena ingin menghilangkan jejak pembunuhan yang telah dia lakukan.

Pada awalnya, tersangka berencana membuang potongan tubuh korban ke septik tank atau ke toilet penginapan.

Sedangkan tulang dari korban akan dibawa menggunakan tas ransel yang sudah dipersiapkan.

Setelah melakukan pembunuhan, Heru Prastiyo sempat mampir ke sebuah warung indomie (warmindo).

"Namun dikarenakan pekerjaan yang dilakukan oleh tersangka ini membutuhkan waktu yang lama dan pada saat yang bersangkutan makan dan minum di Warmindo sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," jelas Nuredy.

Harta korban yang berhasil dikuasai oleh pelaku adalah motor Honda Scoopy warna putih.

Selain motor, tersangka juga mengambil satu buah handphone yang dijual Rp600 ribu dan uang di dompet sebesar Rp300 ribu.

Sementara motor yang dibawa tersangka tersebut belum sempat untuk dijual.

Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman.
Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman. (Istimewa)

Baca juga: Sosok dan Tampang Pelaku Mutilasi di Sleman, Bekerja di Persewaan Tenda

Setelah pemeriksaan yang telah dilakukan oleh polisi, terungkaplah fakta bahwa pelaku melakukan check-in di kamar 51 dengan biaya Rp60.000 dengan durasi 6 jam, pada Sabtu (18/3/2023) pukul 13.15 WIB.

Pelaku keluar kamar untuk menemui dan menjemput korban pada pukul 14.00 WIB.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved