Gadis Tunarungu di Panimbang Pandeglang yang Hamil 8 Bulan Alami Trauma, Minta Keadilan ke Polisi

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Gadis tunarungu berinisial EA (15) yang diperkosa FN (25) hingga hamil 8 bulan, kini mengalami trauma.

Warga Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang itu ketahuan hamil dan keguguran oleh keluarganya, setelah ada tetangga yang kerasukan.

Keluarga korban, AD mengungkapkan, saat EA sendiri dia sering melamun dan meneteskan air mata.

"Kasihan lihatnya. Ya mungkin trauma, keluar rumah saja sekarang enggak mau, pingin ditemani aja," kata AD kepada TribunBanten.com, Senin (27/3/2023).

AD meminta Pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat memberikan pendampingan pada korban, agar dia kembali normal.

"Ya pengennya kembali normal, kalau bisa mah harus ada pendampingan dari pemerintah," ujarnya.

AD juga berharap, polisi segera menangkap pelaku pemerkosaan agar memberikan rasa aman dan keadilan kepada korban.

"Yang kami inginkan pelaku ini dapat diberikan efek jera, agar tidak ada yang mengalami hal serupa. Seperti yang alami korban," pungkasnya.

Sebelumnya, diberitakan pemerkosaan itu terjadi bermula ketika keluarga korban menghadiri acara pernikahan di Bandung, pada 26 Juli 2022.

Setelah itu, mereka mampir ke sebuah apartemen yang ada di Jakarta untuk menjemput AR yang akan ke Panimbang.

"Karena saat itu penumpang sudah penuh, akhirnya si AR memesan travel lagi yang kebetulan merupakan temannya," ujarnya.

Pada tanggal 27 Juli 2022, keluarga korban pulang lebih dulu ke Kecamatan Panimbang. Sementara AR dan EA menaiki mobil yang dipesan AR.

Di dalam mobil ada dua pria berinisial FN dan E.

Mereka, AR, EA, FN, dan E melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Panimbang melalui Tol Tangerang-Merak.