Dua Kali Gunung Anak Krakatau Erupsi dalam Sehari, PVMBG Ingatkan Masyarakat Jangan Mendekat

Berikut ini update kondisi terkini Gunung Anak Krakatau pada Selasa (28/3/2023). Sepanjang Selasa ini, Gunung Anak Krakatau tercatat sudah dua kali

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Ilustrasi erupsi Gunung Anak Krakatau. Berikut ini update kondisi terkini Gunung Anak Krakatau pada Selasa (28/3/2023). Sepanjang Selasa ini, Gunung Anak Krakatau tercatat sudah dua kali erupsi. 

Diakuinya, saat ini banyak akses jalur evakuasi di wilayah Banten masih belum memadai.

Sehingga hal itu harus segera dilakukan perbaikan, maupun pelebaran dan pengeresan.

"Minimal bisa lebih cepat terjangkau, baik untuk roda dua maupun roda empat," ujarnya.

Jangan sampai pada saat bencana tsunami yang terjadi pada tahun 2018.

Di mana pada saat itu, kata dia, jalur evakuasi justru menjadi tempat terjadinya kecelakaan.

"Berpapasan orang dengan orang saja sempit, sehingga banyak yang perlu dibenahi," ungkapnya.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Masyarakat Diimbau Tak Mendekat dalam Radius 5 Km

Salah satu contohnya berada di jalan evakuasi yang berlokasi di Pantai Carita.

Dikatakannya akses jalan ke tempat evakuasi hanya memiliki lebar sekitar dua meter.

Sehingga ketika ada mobil masuk membuat akses jalan krodit.

"Hal ini sudah kita bicarakan ke BPBD terkait, untuk segera diperbaiki. Kalau jalan desa kan bisa pake dana desa dan CSR atau bisa juga dari Provinsi," katanya.

Disampaikannya bahwa untuk hal ini, semua stakeholder yang ada harus bekerjasama.

Sehingga tidak perlu membicarakan kewenangan siapa, namun harus dikerjakan secara bersama-sama.

Selain di Carita, Nana juga mengatakan bahwa untuk jalur evakuasi yang krodit bukan hanya di Carita Saja.

"Di daerah Cilegon ini juga perlu ada perbaikan, di sana ada tanahnya yang masih becek, dan sebagainya," kata dia.

Termasuk juga yang berada di daerah Cimanggu Sumur, Cibaliung dan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Lebak.

Nana berharap agar setiap wilayah sudah bisa menentukan titik lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat evakuasi.

Terutama bagi wilayah yang memiliki potensi bencana tinggi.

"Tapi hampir di seluruh kecamatan yang berpotensi tinggi, mereka sudah menentukan titik evakuasinya," katanya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved