Viral Emak-emak Pamer Tas Emas Seharga Rp 553 Juta, Harta Kekayaannya Mulai Disorot Dirjen Pajak?

Usai viral aksi pamer tas emas, Mira Hayati heboh diprediksi sudah menjadi sorotan Dirjen Pajak.

(TikTok @_mirahayati)
Mira Hayati yang Viral karena Beli Tas Emas Seharga Rp 553 Juta Kini Girang Bukan Kepalang karena Beritanya Diliput Media Televisi. Usai viral aksi pamer tas emas, Mira Hayati heboh diprediksi sudah menjadi sorotan Dirjen Pajak. 

"Aaah, masuk TV," ucap Mira kegirangan.

"Masuk TV akhirnya," katanya lagi sambil tertawa senang.

Ia mengatakan, tidak sia-sia gemar membeli emas selama ini. Mira pun mengucapkan terima kasih kepada warganet.

"Nggak sia-sia selama ini suka beli emas, akhirnya kali ini masuk TV.

Masuk TV ya Allah. Terima kasih para netizen memviralkan aku.

Mira Hayati yang Viral karena Beli Tas Emas Seharga Rp 553 Juta Kini Girang Bukan Kepalang karena Beritanya Diliput Media Televisi.
Mira Hayati yang Viral karena Beli Tas Emas Seharga Rp 553 Juta Kini Girang Bukan Kepalang karena Beritanya Diliput Media Televisi. (TikTok @_mirahayati)

Mudah-mudahan jadi booming, meledak-ledak. MasyaAllah, ndak nyangka," lanjut Mira.

Sepanjang video, ia terdengar tertawa girang. Pada akhir tayangan, Mira menunjukkan produk kecantikan MH Whitening Skin yang ikut masuk TV.

"Ada MH guys, uuuuh ada MH."

Ia pun menuliskan caption yang menggambarkan kegembiraan hatinya.

"Wahh masuk tv masya allah," tulis Nur Hayati

Baca juga: ASN di Banten Dilarang Pamer Harta dan Bergaya Hedonis, Budayakan Hidup Sederhana

Viral Pamer Beli Tas Emas

Di dalam video yang beredar, Mira Hayati mendatangi toko emas di Makassar dan bangga bisa membeli tas langka tersebut.

"Alhamdulillah, masya Allah tabarakallah, beli tas emas lagi. Harganya mencapai 553 juta," kata sang ibu.

Mira Hayati menegaskan jika tas yang baru dibelinya itu memang benar-benar tas asli dibauti emas.

Tas emas itu diketahui memiliki berat 531 gram dengan harga Rp515 juta.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved