Ayo Tukar Uang di Bank Indonesia! Ini Dua Kerugian Jika Gunakan Jasa Penukaran Uang Pinggir Jalan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Agus Hartanto, mengimbau warga tak menukarkan uang pecahan kecil di jasa penukaran uang pinggir jalan.

Menurut dia, terdapat dua kerugian apabila menukarkan uang di jasa penukaran uang pinggir jalan.

Pertama, menukarkan uang melalui penjaja uang di pinggir jalan tak dapat dipastikan keasliannya.

Kedua, jasa penukaran uang pinggir jalan memungut biaya tambahan kepada pengguna jasa.

"Saya mengimbau masyarakat agar menukarkan uang di Bank Indonesia atau di titik layanan perbankan juga kas keliling yang telah kami sediakan," kata dia, ditemui di Kota Serang, Kamis (30/3/2023).

Dia memastikan jasa penukaran uang di Bank Indonesia terbukti keaslian mata uang.

"Imbauan ini juga dilakukan untuk menghindari terjadinya peredaran uang palsu," katanya.

Dia mengaku tidak mengetahui asal muasal uang dari jasa penukaran uang di pinggir jalan.

"Kami juga tidak mengetahui pasti dari mana pecahan tersebut, karena BI hanya memberikan uang pecahan tersebut kepada Bank dan BPR saja," katanya.

Untuk menghindari penukaran di pinggir jalan. Maka BI membuka penukaran uang di perbankan dan kas keliling.

Baca juga: Cara, Lokasi dan Syarat Tukar Uang Baru di Banten, Bank Indonesia Siapkan Rp 3,6 T Selama Ramadan

Sebelumnya, BI telah menyiapkan uang tunai Rp3,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 2023.

Agus mengatakan, untuk layanan penukaran uang akan tersebar di 199 kantor perbankan di wilayah Provinsi Banten.

Serta tersedia kas keliling yang akan hadir di Kabupaten/Kota, mulai tanggal 27 Maret sampai dengan 20 April 2023.

Cara, Lokasi dan Syarat Tukar Uang Baru di Banten