Produk UMKM Banten Tembus Pasar Internasional, 6.480 Ton Emping Melinjo Diekspor ke Arab Saudi

Pemprov Banten bekerjasama dengan CV Nauval Putra dan BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri mengekspor produk emping melinjo ke Saudi Arabia.

|
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/M. Rifky
Produk UMKM Banten emping melinjo diekspor ke Arab Saudi. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bekerjasama dengan CV Nauval Putra, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Agrobisnis Banten Mandiri mengekspor produk emping melinjo ke Saudi Arabia.

Pelepasan ekspor emping melinjo ini dilaksanakan di halaman UPTD Pengujian Sertifikasi Mutu Barang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten di Jl. Raya Serang-Jakarta, Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Ekspor emping melinjo ini sekitar 6.480 ton dengan nilai ekspor USD 35.640 atau sekitar Rp 573 juta.

Baca juga: KEREN Anggota DPR Sarifah Jor-joran Promosikan Emping Melinjo Banten saat RDP dengan Komdigi

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, emping melinjo merupakan produk unggulan UMKM di Banten yang mampu menembus pasar global.

"Emping menurut saya fast moving cepat laku dan sebagainya, sehingga apa yang dilakukan oleh CV Nauval Putra membuka jaringan untuk ekspor dan sebagainya adalah suatu hal yang luar biasa," katanya, Kamis (7/8/2025).

Ia menambahkan untuk menjaga keberlanjutan eskpor produk lokal Banten ke pasar internasional dengan bekerjasama beberapa negara.

"Perlahan-lahan telah kita mulai, terakhir kita dengan salah satu provinsi di Jepang dan di Cina sedang menjajaki kerjasama Sister Profit," sambungnya.

"Yang Insya Allah mudah-mudahan, itu bisa membuka peluang daripada usaha kecil di Banten, untuk bisa melakukan ekspor dan mendapatkan pelanggan baru," ucap Andra.

Pemprov Banten akan merancang pemanfaatan potensi untuk memberikan ruang kepada pelaku UMKM melalui pembinaan, akses pembiayaan dan lain-lain.

Baca juga: Kisah Suherman, Perajin Miniatur Budaya Banten Asal Serang, Sukses Hingga Ekspor ke Manca Negara

Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Banten, Babar Suharso mengatakan masih banyak lagi produk Banten yang bisa diekspor ke luar negeri.

"Tidak hanya satu komoditi. Jadi selain melinjo, tadi sudah saya sebut ada potensi lain, kayak gula aren, talas beneng, nanti ada coklat kakao, yang potensi lagi sebetulnya kelapa, ini lagi saya garap" ucapnya.

Berdasarkan data BPS tahun 2025, eskpor kakao menempati urutan kedua setelah produk kimia dari Banten.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved