Libur Lebaran, Disbudpar Lebak Imbau Pengelola Tempat Wisata Tidak Niakan Harga Tiket Sepihak

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak mengimbau para pemilik dan pengelola tempat wisata, tidak menaikan harga tiket wisatawan secara sepihak.

Imbauan tersebut diungkapkan Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin.

"Kalau di Lebak InsyaAllah paling murah ya," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Minggu (2/4/2023).

Imam kembali menyatakan, tiket destinasi wisata di Lebak adalah yang paling murah.

"Harga standar antara, Rp 5.000 sampai Rp 10.000, untuk tiket masuk destinasi wisata," ujarnya.

Namun Imam khawatir, yang justru naik pada saat liburan Lebaran bukan tiket wisata, melainkan kuliner.

"Tetapi yang kita jaga itu, terkait harga-harga kuliner atau makanan yang ada di setiap destinasi," katanya.

Dirinya melanjutkan, ketika banyak wisatawan harga kuliner tiba-tiba naik karena melihat banyak pembeli.

"Itu biasanya yang harganya tiba-tiba naik, makanya kita akan mengimbau dan juga membuat surat edaran

Imam juga mengimbau, untuk para pelaku untuk para pelaku usaha kuliner di setiap tempat wisata atau lainnya, agar memasang stiker harga pada kulinernya.

"Jadi wisatawan bisa menyesuaikannya dengan isi dompetnya."

"Jangan sampai wisatawan selesai makan, harganya tiba-tiba besar, itu yang akan membuat kapok wisatawan," ucapnya.