Pengobatan Tradisional Ida Dayak Viral, Kemenkes Tak Melarang tapi Ingatkan Perlunya Bukti Empiris

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara terkait viralnya pengobatan 'sakti' ala Ibu Ida Dayak.

(Tangkapan Layar Akun TikTok @idadayak7)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara terkait viralnya pengobatan 'sakti' ala Ibu Ida Dayak. 

Meski nafasnya terengah-engah, ia semangat membawa istrinya.

"Istri sakit kakinya enggak bisa jalan sudah lima tahun, tapi parah-parahnya baru dua tahun ini," kata Roy Chandra.

Namun, keyataan pahit harus diterimanya lantaran harus kembali membawa istrinya pulang karena sudah tak kuat berdesak-desakan dengan pasien lain di lokasi.

"Tadi saya belum berobat, istri tiba-tiba mau pingsan jadi saya mau bawa pulang aja," ucap Roy.

Sedangkan, Agus, warga Jakarta Utara datang ke lokasi pengobatan Ida Dayak membawa
orangtuanya yang tengah sakit stroke.

Kostrad I Cilodong, Depok, Jawa Barat dipadati oleh warga dari berbagai Kota yang ingin berobat ke Ida Dayak pada Senin (3/4/2023).
Kostrad I Cilodong, Depok, Jawa Barat dipadati oleh warga dari berbagai Kota yang ingin berobat ke Ida Dayak pada Senin (3/4/2023). (Wartakotalive/Miftahul Munir)

Agus berangkat dari pukul 09.00 WIB dan tiba di lokasi sekira pukul 11.30 WIB.

Keluhan dirinyamenuju lokasi pengobatan sama seperti keluarga pasien lainnya yaitu kemacetan panjang.

"Makanya hari ini saya bawa ibu saya ke sini, mudah-mudahan bisa sembuh,"ucapnya.

Dia juga mendapatkan informasi adanya pengobatan ampuh Ida Dayak dari sosial media dan melihat di YouTube.

"Ramai banget, kirain saya yang datang 100 atau 200 orang, ternyata ini banyak banget," ungkap Agus.

Menjelang siang, ratusan orang terus berdatangan ke lokasi pengobatan Ida Dayak. Meski terik matahari, tak menyurutkan semangat para pasien dan keluarga untuk berobat ke Ibu Ida Dayak.

Berbekal payung dan kain seadanya, pihak keluarga menutup pasien yang akan berobat agar tak terkena terik sinar matahari.

Budi, warga Cimanggis Depok merasa kecewa karena dirinya datang dari pukul 10.00 WIB belum juga diberikan penanganan.

"Sampai siang ini belum juga ada penanganan, saya puasa sampai batal ini,"ungkapnya.

Budi bersama sang istri secara bergantian memayungi ibunya yang sedang stroke dan berada di lapangan lokasi pengobatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved