Persija Bertandang ke Persebaya Tanpa Rantis, Hanif Sjahbandi: Fanatisme Tak Perlu Mengancam Nyawa

Tim pelatih dan pemain Persija Jakarta akan datang ke Stadion Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/4/2023) malam, tanpa menggunakan kendaraan taktis

Editor: Glery Lazuardi
Persija.id
Hanif Sjahbandi. Tim pelatih dan pemain Persija Jakarta akan datang ke Stadion Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/4/2023) malam, tanpa menggunakan kendaraan taktis (rantis). Persebaya Surabaya akan menjamu Persija Jakarta dalam laga pekan ke-32 Liga 1 musim 2022-2023. 

TRIBUNBANTEN.COM - Tim pelatih dan pemain Persija Jakarta akan datang ke Stadion Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/4/2023) malam, tanpa menggunakan kendaraan taktis (rantis).

Persebaya Surabaya akan menjamu Persija Jakarta dalam laga pekan ke-32 Liga 1 musim 2022-2023.

“Saya rasa sudah waktunya kami sebagai pemain sepak bola datang ke stadion tidak menggunakan rantis,” ucap Hanif Sjahbandi, gelandang Persija Jakarta seperti dilansir laman Persija.id pada Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Persebaya vs Persija, Thomas Doll Sebut Macan Kemayoran Terbebani Fakta Tak Pernah Menang

Menurut dia, persaingan di laga sepak bola hanya berlangsung selama 90 menit di lapangan.

“Sepak bola itu sebenarnya menyatukan. Jadi saya berharap fanatisme tak perlu mengancam nyawa," ujarnya.

Dia menilai pertemuan Persija melawan Persebaya adalah laga besar.

Untuk itu, dia mewakili pemain akan bermain sebaik mungkin.

"Kami pun telah belajar dari permainan-permainan dan kesalahan sebelumnya sehingga bisa memberikan lebih baik lagi. Ujungnya semoga bisa meraih hasil positif,” tuturnya

Persija Tak Pernah Menang Sejak 2018

Persija Jakarta mempunyai beban untuk menang melawan Persebaya Surabaya.

Macan Kemayoran tak pernah menang melawan Bajul Ijo sejak 2018.

Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/3/2023) pukul 20.30 WIB.

“Saya mengerti sudah sekian lama Persija tak menang melawan Persebaya, sejak tahun 2018," kata
pelatih Persija, Thomas Doll seperti dilansir laman Persija.id pada Rabu (5/4/2023).

Tim Ibu Kota tidak pernah memenangkan laga melawan Persebaya sejak 2018. Catatannya adalah empat imbang dan tiga menelan kekalahan.

Di Liga 1 2018, Persija bermain imbang 1-1 (26/6/2018) dan takluk 0-3 (4/11/2018).

Di musim 2019, bermain imbang 1-1 (24/8/2019) dan kalah 1-2 (17/12/2018).

Pada musim 2021/2022, Persija kalah 0-1 (26/10/2021) dan imbang 3-3 (14/2/2022).

Di musim ini pada putaran pertama, laga berakhir dengan skor 1-1 (16/12/2023).

Walaupun mempunyai catatan historis yang buruk, menekankan bahwa anak didiknya memiliki kans untuk meraih kemenangan perdana dalam enam tahun terakhir.

"Tapi bagi saya kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada. Sisanya biarkan jurnalis menilai mengapa dan bagaimana Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” ujar Thomas.

Baca juga: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1, Mitos Bajul Ijo Tak Pernah Kalah Sejak 2018

Selain rekor tak pernah menang, lawatan ke kandang Persebaya pun dibayangi rekor negatif.

Sebab, dalam tujuh laga tandang terakhir, Persija hanya mampu meraih satu poin saja.

Dimulai dari kekalahan vs Persis (0-1) kemudian menyusul kalah dari Bhayangkara FC (1-2), imbang melawan Madura United (0-0), serta kalah dari Borneo FC (1-3), Persik (0-2), dan Persita (0-1).

Mengacu pada dua fakta itu, Thomas sadar bahwa jelang laga melawan Persebaya para pemain mendapatkan banyak tekanan. Tapi, justru itu yang “dibutuhkan” anak didiknya.

“Saya harap para pemain merasakan tekanan melawan Persebaya. Karena itu yang saya rasakan saat Persija mau melawan Persib. Mereka mempunyai tekanan besar karena sebelumnya mereka kalah dari Persita,”tutur Thomas.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu menambahkan bahwa tekanan tersebut bisa juga dijadikan hal positif untuk menghadapi Persebaya.

“Karena bagi saya pemain sepak bola pasti mempunyai tekanannya sendiri. Namun tekanan itu bisa saja berbuah positif karena kami bisa memecahkan rekor kemenangan di laga tandang melawan Arema. Saya pikir tekanan yang dirasakan pemain bisa menjadi suntikan adrenalin untuk para pemain,” ucap Thomas.

Untuk mengalahkan Persebaya, mantan pelatih Al-Hilal itu berharap tim asuhannya memperlihatkan motivasi yang sama saat Tim Ibu Kota meraih kemenangan melawan Persib pada pekan sebelumnya (31/3/2023).

“Melawan Persebaya adalah laga yang penting bagi kami. Menurut saya para pemain harus memperlihatkan motivasi yang sama seperti saat mereka melawan Persib,” tutur Thomas.

Menurutnya, Andritany Ardhiyasa dkk. menunjukan penampilan luar biasa saat mengalahkan Persib. Hal tersebut diharapkan bisa ditampilkan kembali.

“Penting untuk para pemain untuk mendapatkan motivasi itu. Karena mereka memperlihatkan energi yang luar biasa saat bermain melawan Persib,” katanya lagi.

Thomas mengingatkan bahwa Persija mempunyai target yang harus dicapai di akhir musim. Thomas belum puas dengan posisi anak didiknya saat ini.

“Sekarang selain kami mempertahankan posisi ketiga, kami harus berjuang untuk memperebutkan posisi kedua,” ucap Thomas.

Baca juga: PT Liga Indonesia Baru Rancang Play Off Piala AFC 2023/2024: Persija vs Persib, Ini Syaratnya

Persija Jakarta Berpeluang Raih Tiket ke Kompetisi Asia

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), selaku operator kompetisi Liga 1, merancang babak play off Piala AFC 2023-2024.

Laga play off Piala AFC 2023-2024 itu digelar dalam rangka untuk menentukan jatah satu tiket ke kompetisi antar klub di benua Asia.

Informasi itu disampaikan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

"Jadi untuk tiket ke Piala AFC 2023/2024 ini diperebutkan oleh runner up Liga 1 tahun lalu dengan runner up Liga 1 tahun ini," ujarnya.

Persib Bandung dan Persija Jakarta berpotensi akan menjalani duel di babak play off Piala AFC 2023-2024.

Syaratnya, Persija harus mengakhiri Liga 1 2022/2023 dengan status runner up di bawah PSM Makassar.

Jika itu berhasil didapatkan, maka Persija akan menantang Persib di babak play off Piala AFC 2023-2024.

Pasalnya, Persib merupakan runner up Liga 1 2021/2022.

"Kami sudah rancang itu. Seandainya pertandingan itu harus digelar, ya kami akan gelar," lanjutnya.

Baca juga: PSM Sudah Juara Liga 1, Persija Jakarta Target Finis Lebih Baik daripada Persib Bandung

Namun, dia belum dapat memastikan kapan babak play off Piala AFC 2023-2024 akan digelar.

Hanya saja, kata dia, pertandingan itu hanya akan digelar satu kali ditempat netral.

"Belum ditentukan tanggalnya karena play off ini akan digelar ditempat netral. Selain itu, pertandingan juga digelar satu kali saja," ujarnya

Kini, Ferry Paulus masih mau menunggu jadwal dari TV Broadcaster untuk bisa menyiarkan pertandingan tersebut.

Namun demikian, Ferry Paulus berencana ingin menyelesaikan semuanya sebelum Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 22-23 April 2023.

"Kami harus penyesuaian jadwal dengan TV Broadcaster. Kami juga rencananya mau menggelar pertandingan itu sebelum lebaran," tambahnya.

Selama kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 ini, Persija sudah dua kali bertemu Persib.

Persib menang 1-0 atas Persija saat bermain di Bandung.

Sementara Persija membungkam Persib 2-0 di Bekasi.

Sementara tiket play off ke Liga Champions Asia 2023/2024 akan diperebutkan oleh Bali United Vs PSM Makassar.

Bali United merupakan juara Liga 1 2021/2022.

Sementara PSM juara Liga 1 2022/2023.

Pertandingan itu tetap digelar satu kali ditempat netral.

Persija Target Finis Lebih Baik dari Persib

PSM Makassar sudah memastikan sebagai juara Liga 1 musim 2022-2023.

Raihan poin Si Juku Eja sudah tidak mungkin lagi dikejar oleh pesaing terdekat.

PSM Makassar sudah mengoleksi 72 poin dari 32 laga.

Capaian poin sepanjang musim ini tidak mungkin lagi dikejar oleh Persib Bandung maupun Persija Jakarta

Jadwal Pertandingan Sisa Persija Jakarta

5 April 2023

Persebaya vs Persija

10 April 2023

Dewa United vs Persija

22 April 2023

Persija vs PSS Sleman

 

22 April 2023

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved