Profil dan Harta Kekayaan Agus Sudrajat, Calon Pj Gubernur Banten dari ASN LAN

TRIBUNBANTEN.COM - DPRD Banten mengusulkan nama Agus Sudrajat sebagai calon Pj Gubernur Banten untuk menggantikan Al Muktabar. Berikut profil dan harta kekayaanya.

Agus Sudrajat masuk dalam tiga nama yang diusulkan ke Kemendagri sebagai calon Pj Gubernur Banten.

Dua nama yang menjadi pesaing Agus Sudrajat yakni Sugeng Hariyono dan Al Muktabar.

Baca juga: DPRD Resmi Tetapkan 3 Nama, Al Muktabar Kembali Dicalonkan Jadi Pj Gubernur Banten

Sebelum diusulkan sebagai calon Pj Gubernur Bante, Agus Sudrajat merupakan pejabat eselon 1 di Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Mengutip lan.go.id, Rabu (5/4/2023), Agus Sudrajat menjabat sebagai Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara.

Pria lulusan Sarjana Administrasi Negara STIA LAN pada 1997 ini lahir di Jakarta pada 4 Agustus 1967.

Dia memperoleh gelar Master Degree in International Relations Program dari International University of Japan pada 2003.

Adapun gelar doktor di bidang administrasi publik diperoleh pada 2014 dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Pada 2008, Agus menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawasan dan Akuntabilitas Bappenas.

Pada 2015, dia menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Badan Narkotika Nasional RI serta menjabat sebagai Deputi Kajian dan Inovasi Manajemen ASN LAN dari 2019 sampai sekarang.

Baca juga: Kecewa dengan Sikap Al Muktabar, Tokoh Banten Mardini Minta DPRD Pilih Sosok Baru Jadi PJ Gubernur

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara ( LHKPN) KPK, Agus memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 6,83 miliar.

Harta yang dimiliki Agus sendiri dengan rincian tanah dan bangunan Rp5.350.000.000 yang tersebar di wilayah Jakarta Timur, Sukabumi dan Bogor.

Agus juga tercatat memiliki harta berupa kendaraan senilai Rp487.500.000, harta bergerak lainnya Rp249.080.000, kas dan setara kas Rp619.965.100 dan harta lainnya Rp220.000.000.

Demikian profil dan harta kekayaan Agus Sudrajat calon Pj Gubernur Banten yang diusulkan oleh Dewan.