Mahasiswi UIN Banten Diculik

Kader HMI Minta Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Mahasiswi UIN SMH Banten: Ini Soal Kemanusiaan

Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Provinsi Banten meminta aparat kepolisian agar menangkap pelaku penculikan SLW (20), mahasiswi UIN

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Provinsi Banten meminta aparat kepolisian agar menangkap pelaku penculikan SLW (20), mahasiswi UIN SMH Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Provinsi Banten meminta aparat kepolisian agar menangkap pelaku penculikan SLW (20), mahasiswi UIN SMH Banten.

"Kami merasa terluka, bukan karena korban kader HMI. Tapi ini soal kemanusiaan," kata Ketua Komisariat FAESI UIN Banten, A Maulana Hakim Abidin kepada TribunBanten.com, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Tujuh Fakta Penculikan Mahasiswi UIN SMH Banten, Korban Parno hingga Sering Menangis di Kamar

SLW merupakan mahasiswi semester 4 di UIN SMH Banten.

Wanita berusia 20 tahun ini juga merupakan kader HMI aktif.

Pasca kejadian, Komisariat FAESI UIN Banten sudah mendampingi korban.

Dia menduga kasus penculikan SLW itu terjadi dampak dari Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM), tepatnya pemilihan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Selain itu ada juga motif masalah asmara.

Sebab kata Maulana, meski korban tercatat sebagai tim sukses salah satu calon, tetapi tidak aktif dalam kampanye.

"Ini harus diusut secara tuntas, secara tegas agar tidak menggurita," ungkapnya.

Maulana meminta, pihak UIN SMH Banten dapat turun tangan dalam mengungkap kasus tersebut.

"UIN harus bisa menjadi pelindung bagi mahasiswa yang menjadi korban kekerasan," ujarnya.

Mahasiswa semester 8 di UIN SMH Banten ini juga meminta agar polisi segera menangkap terduga dalang penculikan SLW.

"Jika tidak diusut tuntas, kami akan mengerahkan kader HMI untuk melakukan aksi di Polda Banten," pungkasnya.

Sementara Kabid Hukum, HAM dan LH HMI Cabang Pandeglang, Agung Lodaya menilai tindakan terduga pelaku mirip binatang, tak memiliki sisi kemanusiaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved