Kemenag Pastikan Penyelenggaraan Haji 2023 Ramah Lansia, Ada Jamaah Berusia 105 Tahun

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memastikan penyelenggaraan haji ramah untuk lansia

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kementerian Media Saudi/AFP
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memastikan penyelenggaraan haji ramah untuk lansia 

TRIBUNBANTEN.COM - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memastikan penyelenggaraan haji ramah untuk lansia.

Pasalnya konfirgurasi jemaah yang tergolong lansia sebesar 30 persen.

Pada tahun ini Kementerian Agama memberangkatkan 221 ribu jamaah yang berasal dari seluruh Indonesia.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana mencatat, sebanyak 52 jemaah haji asal Indonesia wafat di Tanah Suci karena menderita penyakit jantung
Ilustrasi menjalankan ibadah haji (Pexels/@ShamsAlamAnsari)

Baca juga: 55.321 Jemaah Haji 2023 Terima Fasilitas Fast Track di Bandara Soetta, Berikut Informasinya!

"Kita sudah tiga tahun belum memberangkatkan jemaah dengan kuota normal," ujarnya saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tugas fungsi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2023, 1444 Hijriah, di Asrama Pondok Haji Jakarta Timur, Jumat (7/4/2023) malam.

"Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan kuota normal," sambungnya.

Dijelaskan, tema haji pada tahun ini Haji Ramah Lansia.

Untuk itu diperlukan petugas haji secara matang, baik dari segi wawasan, keterampilan serta dedikasinya.

"Tantangan (petugas haji) tahun ini cukup besar ada konfigurasi jemaahnya yang jumlah lansia cukup banyak hampir 20-30 persen," katanya

Baca juga: Syarat Terbaru Urus Paspor Umrah dan Haji 2023, Beserta Biaya Paspor Elektronik dan Nonelektronik

Baca juga: Kemenag Resmi Rilis Kuota Haji 2023, Berikut Kuota Calon Jemaah Haji di 34 Provinsi Termasuk Banten

"Kami memberikan kemudahan (untuk lansia), kalau sudah tahu keterbatasan fisik tenaganya karena usia, janganlah pembimbing ngajak terus jalan misalnya atau konteks tertentu bagaimana mereka naik bus, ditempatkan dengan baik, saat naik lift, karena kalau enggak mereka akan left behind tersingkir terus," ujarnya.

Adapun yang tertua, jemaah lansia berumur 105 tahun.

Para jemaah haji kategori lansia, akan dicek kesehatannya terlebih dahulu untuk dipastikan bisa berangkat atau tidak.

"Pak Menteri Agama sudah memberikan lima persen untuk kuota lansia karena jumlahnya cukup siginfikan. Lansia itu karena keterbatasan mungkin pendengaran kurang, mungkin fisik tidak jauh jauh," ujarnya.

"Jadi, konteksnya membutuhkan dukungan dukungan. Kami dari kementerian agama ingin memberikan kemudahan saja, kesadaran itu harus dimiliki jemaah dan petugas," kata Hilman Latif.

(Tribunnews.com, Rachmat Hidayat)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Jemaah Calon Haji Usia 105 Tahun Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2023

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved