Rawan Bajing Loncat di JLS Cilegon, Polda Banten Janjikan Keamanan: Tidak Ada Pemalakan
Polda Banten janjikan keamanan pengendara di jalan lingkar selatan (JLS) atas ramainya aksi bajing loncat
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Polda Banten janjikan keamanan pengendara di jalan lingkar selatan (JLS) atas ramainya aksi bajing loncat.
Bajing loncat beraksi di jalur menuju Pelabuhan Ciwandan, keberadaannya pun membuat resah pengendara.
Khususnya pengemudi truk atau mobil bak yang membawa muatan kebutuhan pokok dan bahan lainnya dari Jawa ke Sumatera.
Pasalnya bajing loncat mengincar truk ekspedisi pengangkut sembako dan minuman yang akan melakukan penyebrangan melalui Pelabuhan Ciwandan.
Warga menyebut, aksi banjing loncat di sana sering terjadi.
Meski demikian, Polda Banten belum menerima laporan terkait aksi perampokan itu.

"Sampai saat ini blm ada laporan (bajing loncat) antisipasi itu telah kita laksanakan dan kita lakukan sampai selesai operasi," kata Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif di kantor ASDP Ferry Indonesia, sore (16/2).
Sabilul mengaku, sudah menerjunkan anggota polisi untuk melakukan pengamana di jalur menuju Ciwandan untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana kejahatan.
Anggota yang dikerahkan mulai dari unit Shabara, inteljen dan anggot Buser dari Reskrim.
"Dari awal sudah kami antisipasi dengan memperbanyak anggota," jelasnya.
Baca juga: Peduli Sesama, Camat Agus Ariyadi Bagikan Air Mineral ke Pemudik di Pelabuhan Ciwandan Cilegon
Meski sebelumnya, tiga pengemudi truk ekspedisi pengangkut sembako dan minuman menjadi korban pencurian banjing loncat.
Namun Sabilul mengklaim, aksi kejahatan tidak akan terjadi di jalur tersebut.
"Dipastikan jalur yang dilewati pemudik tidak ada pemalakan, tidak ada aksi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan," pungkasnya.
Sementara Saeful, sopir truk ekspedisi mengatakan, saat itu ada dua pengendara sepeda motor yang memepet truk. Saeful tak menduga, bahwa itu merupakan bajing loncat.
"Lokasinya di pertengahan antara tol dengan JLS (jalan lingkar selatan). Itu sekira pukul 04.00 WIB," kata dia kepada TribunBanten.com saat ditemui di JLS.
Baca juga: Curhat Sopir Ekspedisi Terjebak Antrean 20 Jam di Pelabuhan Ciwandan, Operasional Bertambah

Pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, Saeful baru tahu bahwa truk nya kena bajing loncat. Beruntung tepung yang dia bawa dari Bandung menuju Lampung tidak diambil bajing loncat tersebut.
"Mungkin enggak kebawa, berat juga di dalam karung. Cuma nyobek terpal doang," ungkapnya.
Saeful meminta agar pemerintah dapat meningkatkan keamanan di JLS, agar para sopir truk merasa aman.
"Baru pertama kali melalui jalur ini, langsung kena banjing loncat aja. Kalau bisa kemanannya di tingkatkan lah, supaya aman," pungkasnya.
Baca juga: Rute Perjalanan dan Daftar Trayek Bus Terminal Mandala Lebak saat Mudik Lebaran 2023
Sopir lainnya, Lufy memperkirakan kena banjing loncat saat terkena macet di depan perusahaan semen Jakarta di JLS, Kecamatan Ciwandan.
Namun, dia tak menghitung berapa dus minuman bersoda yang diabwa kabur pelaku.
Kata dia, satu sopir truk ekspedisi pengangkut gula mengalami kerugian materil karena 10 karung gula raib dibawa bajing loncat.
"Itu ketahuannya pagi, soalnya pas saya sahur jam 3 masih belum. Dusan Coca cola yang saya bawa di ambil cuma saya gak tahu pasti jumlahnya karena harus dibongkar," jelasnya.
Para korban bajing loncat ini enggan melaporkan hal tersebut ke polisi. Namun, mereka meminta agar keamanan di jalur itu ditingkatkan.
Polda Banten Siapkan Pasukan Gabungan Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Sosok-Profil Ahmad Dofiri yang Diangkat Jadi Penasihat Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri |
![]() |
---|
Polda Banten Tangkap 778 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Barang Bukti Dimusnahkan |
![]() |
---|
Tidak Dipecat! Oknum Brimob Pemukul Wartawan di Serang Disanksi Tunda Kenaikan Pangkat - Patsus |
![]() |
---|
Waspada! Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus Hari Ini, Lontarkan Abu 1 Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.