Arti Kata Minal Aidin wal Faizin dan Contohnya, Ternyata Tak ada dalam Rujukan Hadis Maupun Alquran

TRIBUNBANTEN.COM - Apa arti kata minal aidin wal faizin yang sering diucapkan saat Idul Fitri atau Lebaran?

Minal aidin wal faizin merupakan salah satu kata populer idul fitri yang banyak diucapkan umat muslim Indonesia.

Baik dalam bentuk ucapan di sosial media atau pesan, maupun ucapan di secara langsung pada sesama saudara muslim.

Lantas apa sebenarnya arti atau makna minal aidin wal faizin?

Baca juga: Arti Kata Lebaran dan Idul Fitri, Ternyata Ini Makna dan Asal Katanya

Secara bahasa 'minal aidin wal faizin' dimaknai 'semoga kita termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.

Dikutip TribunBanten.com pada buku Lentera Hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan kalimat minal aidin wal faizin tidak memiliki arti pasti.

Pasalnya kalimat tersebut tidak memiliki makna karena pemakaiannya tidak dapat merujuk pada Alquran maupun Hadis.

Namun, Quraish Shihab pernah mengatakan bahwa minal aidin wal faizin dimaknai  'semoga kita orang-orang yang kembali'.

Kata kembali tersebut ditujukan pada suatu fitrah asal kejadian, agama yang benar, atau kesucian.

Biasanya kalimat minal aidin wal faizin juga biasa disambung dengan kalimat 'mohon maaf lahir dan batin'. 

Atau contoh kalimat lainnya seperti “selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin”.

Ucapan 'minal aidin wal faizin' tidak banyak diucapkan pada zaman Nabi.

Baca juga: Arti Kata Taqobbalallahu Minna wa Minkum dan Contohnya, Ada di Zaman Nabi: Diucapkan saat Idul Fitri

Pasalnya kalimat hari raya Idul Fitri pada Zaman Nabi adalah taqabbalallahu minna wa minkum 

Serta dalam hadist pun tidak dijelaskan secara spesifik mengenai penggunaan kalimat 'minal aidin wal faizin'.

Meski begitu, kalimat 'minal aidin wal faizin' boleh diucapkan untuk memberi selamat Hari Raya Idul Fitri.