Ramadan 2023

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan, Diri Sendiri dan Keluarga

Pembayaran zakat fitrah bisa diwalikan oleh orangtua atau saudara, begitu juga zakat fitrah anak dibayarkan oleh orang tua atau walinya.

Editor: Vega Dhini
Tribunnews.com
Ilustrasi - Zakat fitrah 2023. 

TRIBUNBANTEN.COM - Umat Islam sudah memasuki penghujubg bulan Ramadan 1444 H/2023.

Jika akan menunaikan zakat fitrah, berikut niat zakat fitrah untuk diri sendiri, suami/istri,anak laki-laki, anak perempuan dan orang yang diwakilkan.

Ilustrasi - Zakat fitrah 2023.
Ilustrasi - Zakat fitrah 2023. (Tribunnews.com)

Pembayaran zakat fitrah bisa diwalikan oleh orangtua atau saudara, begitu juga zakat fitrah anak dibayarkan oleh orang tua atau walinya.

Sehingga niatnya menjadi berbeda-beda tergantung untuk siapa zakat itu ditujukan.

Baca juga: Muhammadiyah Lebaran 2023 M/Idul Fitri 1444 H di Hari Kartini 21 April 2023, Ini Alasan Penetapannya

Berikut macam-macam niat ketika membayarkan zakat fitrah sesuai dengan untuk siapa ditujukan:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Suami/Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii/zaujii fardhan lillahi ta'aala

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk suami atau istri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."

2. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi ... fardhan lillahi ta’ala

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti .... fardhan lillahi ta’ala

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `anni wa an jami`i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar`an fardhan lillahi ta`ala

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `an (….) fardhan lillahi ta`ala

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Waktu yang Tepat Membayar Zakat Fitrah

Selain melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, umat Muslim juga diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.

Untuk membayarkan zakat fitrah, ada batasan waktu yang perlu diperhatikan.

Beberapa pendapat ulama menyatakan mengenai waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah.

Kembali dikutip dari situs Baznas, Imam Abu Hanifah dan Imam Malik berpendapat bahwa zakat fitrah wajib dibayarkan saat terbit fajar Idul Fitri.

Imam Syafi`i dan Imam Ahmad bin Hambal menyatakan zakat fitrah wajib ditunaikan sejak tenggelamnya matahari di akhir Ramadan hingga sebelum sholat Idul Fitri.

Imam Syafi`i membolehkan zakat fitrah dibayarkan lebih cepat selama ada sebabnya (uzur).

Imam Malik dan Imam Ahmad juga sependapat namun hanya dua hari atau sehari sebelumnya.

Selain pendapat dari para ulama, satu dari beberapa hukum membayar zakat fitrah adalah waktu wajib.

Adapun waktu wajib yang dimaksud yakni saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan menuju Idul Fitri.

Selain itu, juga terdapat waktu sunah yakni Salat Subuh dan sebelum Salat Idul Fitri dilakukan.

Ketiga, waktu mubah yakni pada awal Bulan Ramadan sampai hari terakhir Ramadan.

Terdapat juga waktu makruh yakni setelah Salat Idul Fitri namun sebelum matahari terbenam pada hari Idul Fitri, dan terakhir adalah waktu haram, yakni setelah matahari terbenam pada Hari Idul Fitri.

(Tribunnews.com/Fajar)

Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Niat Zakat Fitrah Suami Istri Lengkap Beserta Niat untuk Anak, Diri Sendiri, dan Keluarga

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved