Ramadan 2023

Kisah Deni Iskandar Pemuda Asal Pandeglang Jalani Ramadan di Vatikan: Roma, Puasa, dan Kuasa Ilahi

Saya bersyukur diberi kesempatan untuk belajar secara formal di dua Kampus dan di Nostra Aetate Foundation Office

dokumentasi pribadi
Mahasiwa Yayasan Nostra Aetate di Vatikan Deni Iskandar (jaket pink) asal Pandeglang, Banten, dan Raheema Jayari asal Mindanao, Filipina (jaket coklat) berfoto bersama dengan Padre Marco Solo dari Yayasan Nostra Aetate. 

Untungnya Tuhan itu Maha Baik.

Dalam proses persiapan perjalanan menuju Roma, saya dibantu secara full Bapak Kardinal Suharyo, Bapak Uskup Paskalis Bruno Syukur, OFM, bang Melki Laka Lena, juga Pak Putut Prabantoro.

Betapa saya berterima kasih kepada mereka.

Tanpa mereka, saya tidak mungkin sampai di sini.

Dalam rumus kehidupan, saya meyakini tentang konsep Wasilah, bahwa pertolongan Tuhan akan selalu datang bagi orang-orang yang berjuang.

Baca juga: Siapa yang Berhak Menerima Zakat? Inilah 8 Golongan Penerima Zakat Fitrah di Bulan Ramadan 2023

Pertolongan Tuhan itu diturunkan dan datang melalui manusia yang memiliki sifat-sifat Ketuhanan.

Dalam doktrin Gereja Katolik, mungkin konsep ini mirip dengan apa yang disebut Juru Selamat.

Seperti halnya, Yesus Kristus menyelamatkan umat manusia dari kesengsaraan, yang rela berkorban untuk umat manusia di dunia ini.

Bagi saya, konsep Juru Selamat maupun konsep Wasilah ini mirip, bahwa ada campur tangan Ilahi, ada pengorbanan, ada kebahagiaan dan keselamatan.

Hanya saja, peristiwa atau konsep Juru Selamat ini lebih kepada jalan Teologi-Spiritualis.

Selama hidup di Kota Roma ini, saya menemukan dan aktip melakukan banyak pengalaman, mulai dari perjalanan spiritual, akademis hingga kepada pencarian dan pembangunan jaringan relasi persahabatan berskala internasional.

Baca juga: Hilal di Pantai Anyer Tidak Terlihat, Ini Kata Kemenag Banten

Saya menyadari bahwa peristiwa perjalanan kehidupan umat manusia hanyalah menjemput qodo (ketetapan) dan qodar (ketentuan) Tuhan yang telah digariskan di alam Ajali (asal).

Alam di mana sebelum kita dilahirkan ke dunia, kemudian Tuhan menuliskan semua kesimpulan perjalanan kehidupan umat manusia, di alam mayapada ini.

Di Kota Roma ini saya melihat banyak sekali situs-situs antik sejarah peradaban yang diabadikan dengan baik.

Entah berapa ratus juta turis mancanegara per tahun datang ke kota ini.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved