Ini Alasan Abuya Muhtadi Lebaran di Hari Minggu 23 April 2023, Berdasarkan Istikmal

TRIBUNBANTEN.COM - KH Abuya Muhtadi pada hari Minggu 23 April 2023 baru merayakan hari raya Idul Firtri atau lebaran.

Perayaan Idul Fitri yang dilaksanakan oleh Abuya Muhtadi berbeda dengan pemerintah dan Muhammadyah.

Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Jumat 21 April 2023.

Baca juga: Apakah Boleh Mengganti Utang atau Qadha Puasa di Bulan Syawal? Begini Penjelasnya

Sedangkan, pemerintah memutuskan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu 22 April 2023.

Lantas apa alasan kuat Abuya Muhtadi merayakan Lebaran 2023 pada hari Minggu?

Abuya Muhtadi dalam menetapkan 1 Syawal 1444 H berdasarkan istikmal.

Istikmal adalah menyempurnakan hitungan hari pada bulan Syaban dari 29 hari menjadi 30 hari.

Sedangkan pada metode 21 derajat, waktu maghrib jatuh pada Jumat.

Sekretaris Pribadi KH Abuya Muhtadi Cidahu, Nazaruddin mengatakan penetapan 1 Ramadan dan Idul Fitri tersebut juga sesuai dengan hitungan kalender Nusantara Aji Saka yaitu aboge tahun HA 1956.

"Jangan dijadikan masalah. Karena semua pihak punya hitungan masing-masing berdasarkan hisab," kata dia pada beberapa waktu lalu.

Profil Abuya Muhtadi

Berdasarkan penelusuran TribunBanten.com, Abuya Muhtadi adalah ulama kharismatik dan mufti syafi'iyyah dari Banten.

Abuya Muhtadi lahir dari pasangan Abuya Muhammad Dimyathi Bin Muhammad Amin al-Bantani dan Nyai Hajjah Asma' Binti K.H. 'Abdul Halim al-Makky.

Diketahui, Abuya Muhammad Dimyathi Bin Muhammad Amin al-Bantani adalah pendiri Pondok Pesantren Roudotul Ulum, Cidahu, Pandeglang.

Abuya Muhtadi lahir di Cadasari, Pandeglang pada 26 Desember 1953.