Ini Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari saat Cuaca Panas

Memenuhi asupan cairan tubuh di tengah cuaca panas seperti saat ini memang perlu dilakukan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Editor: Vega Dhini
portugalresident
ILUSTRASI CUACA PANAS. 

TRIBUNBANTEN.COM - Beberapa wilayah di Asia kini sedang mengalami suhu panas ekstrem.

Menurut BMKG, Indonesia tidak mengalami gelombang panas seperti yang terjadi di beberapa negara di Asia.

Namun, dalam beberapa waktu belakangan masyarakat di Indonesia juga mengeluhkan suhu yang lebih panas dari biasanya.

Ilustrasi - Suhu Panas dan Cuaca Terik.
Ilustrasi - Suhu Panas dan Cuaca Terik. (pexels.com/ Brett Sayles)

Meski Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan di Indonesia ikut terkena dampak.

Cuaca panas ekstrem ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan pada tubuh. Hal ini juga memungkinkan terjadinya dehidrasi pada tubuh.

Baca juga: Soal Cuaca di Kamboja, Marselino Ferdianan Pilih Panas daripada Dingin, Ini Alasannya

Baca juga: Fenomena Udara Panas di Indonesia Bukan Gelombang Panas, Berikut Penjelasan BMKG

Apabila kondisi dehidrasi tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan situasi yang lebih parah. Mulai dari exhausted atau kelelahan parah, hipertermia hingga heat stroke.

Lantas, bagaimana cara menghadapi cuaca panas ekstrem?

Melansir Kompas.com, Dokter spesialis penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir Haruni berbagi tips untuk menghindari cuaca panas ekstrem yang sedang terjadi akhir-akhir ini.

Cara Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem

Minum Air yang Cukup

Pada saat cuaca panas ekstrem seseorang dianjurkan untuk minum lebih banyak air putih.

Hal ini bermaksud untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Minum banyak air penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi di tengah cuaca panas

"Minum cukup air setidaknya 30-50 cc/ml per kilogram berat badan."

"Jadi, misalnya berat badannya 50 kg, maka dikalikan dengan 50 cc, maka kebutuhan air minumnya adalah 50x50 = 2.500 ml atau 2,5 liter per hari,” terang Andi.

Kurangi Minuman Manis, Berkafein, dan Sebagainya

Memenuhi asupan cairan tubuh di tengah cuaca panas seperti saat ini memang perlu dilakukan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin mengonsumsi minuman.

Andi mengimbau agar sedikit mungkin untuk mengonsumsi minuman-minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman yang mengandung pemanis buatan.

Minum-minuman manis dan sebagainya saat cuaca panas, dapat membuat tenggorokan menjadi lebih cepat terasa kering.

Gunakan Pakaian Tipis

Tip selanjutnya adalah dengan memakai pakaian yang tipis, berbahan dingin, dan memiliki bahan yang cepat kering.

"Menggunakan pakaian yang cepat kering membuat badan tidak lembab dan tidak gerah," ucap Andi.

Gunakan Tabir Surya

Ahli nutrisi, dr Tan Shot Yen turut memberikan beberapa tipnya untuk menghadapi cuaca panas yang terjadi saat ini.

Salah satunya dengan selalu menggunakan tabir surya atau sunscreen saat berada di luar ruangan.

Ia mengungkapkan bahwa semakin besar angka SPF (Sun Protection Factor), maka semakin maksimal juga perlindungannya terhadap sinar UV Matahari.

Misalnya, SPF 50 artinya perlindungan sunscreen membuat kulit membutuhkan waktu 50 kali lebih lama untuk terbakar sinar matahari.

Sementara itu, sunscreen dengan SPF 30 artinya dapat memberikan perlindungan selama 300 menit.

Kurangi Gorengan dan Makanan Berlemak

Tan mengungkapkan, seseorang juga perlu menghindari makanan berlemak seperti gorengan dan juga makanan pedas berminyak.

Makanan berminyak dapat menggangu tenggorokan sehingga membuat tenggorokan menjadi sakit dan bisa berpengaruh pada kesehatan seseorang.

Perbanyak Sayur dan Buah

Selain minum air yang cukup, Tan juga mengimbau agar seseorang mengonsumsi sayur dan buah untuk menu makannya.

Sayur dan buah-buahan dapat dijadikan nutrisi tambahan agar tubuh tetap fit.

Mengonsumsi Minuman Berelektrolit

Air yang dicampur elektrolit berfungsi sebagai pengganti mineral yang hilang di tengah cuaca yang terik dan minim kelembaban.

Masyarakat dapat membuat air berelektrolit dengan cara mencampurkan satu saset oralit dengan 600 ml air, dan dikonsumsi setelah beraktivitas di luar.

Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Untuk menghindari pajanan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), salah satunya dengan memakai topi yang lebar.

Diolah dari artikel TRIBUNJAKARTA.COM dengan judul 8 Tips Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem, Pastikan Minum Air yang Cukup

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved