PPP Dukung Ganjar, Golkar Tetap Usung Airlangga di Pilpres 2024, Pengamat: Jadi Tokoh Alternatif

Dalam hasil surveinya pada 6-18 April 2023, Direktur Eksekutif LKPI Heru Suyatno melihat
masyarakat menginginkan calon pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki kemampuan melakukan transformasi di bidang ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia.

Menurut dia, hal ini menjadi tantangan terbesar Indonesia di tengah gempuran teknologi dan globalisasi.

Untuk kriteria yang harus dipenuhi calon pemimpin di masa depan, adalah mampu meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia.

"Pasalnya, persaingan ekonomi ke depan akan semakin ketat," ujar Direktur Eksekutif LKPI Heru Suyatno

Baca juga: Pendaftaran Caleg DPR 2024 Dibuka 1 Mei 2023, Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi Parpol

Hasil survei terkait tokoh bakal capres yang diinginkan responden, mayoritas didasarkan memiliki pengalaman di pemerintahan dan track record yang bersih (88,7 persen).

Kemudian, didasarkan kemampuan dan prestasi saat menjabat di pemerintahan (80,3 % ), didasarkan pada pengalaman di legislatif (64,9 % ), serta didasarkan pada pengalaman berorganisasi dan memimpin organisasi politik (59,6 % ).

Penilaian masyarakat terhadap tokoh bakal caprese yang Mengacu pada empat ukuran perilaku spesifik dan aspek kepemimpinan transformasional untuk tokoh yang dipilih masyarakat (responden) sebagai pemimpin yang berkaitan dengan hal tersebut.

Dengan simulasi nama-nama tokoh yang disodorkan, maka tokoh yang paling banyak dipilih adalah Airlangga Hartarto sebanyak 28,3 % .

Disusul Prabowo Subianto (17,3 % ), Ganjar Pranowo (11,7 % ), dan Anies Baswedan (8,4 % ).

Demikian juga tokoh bakal capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi, dengan simulasi nama-nama tokoh yang disodorkan, Airlangga Hartarto kembali unggul dengan 29,20 % suara. Disusul Prabowo Subianto 23,30 % , Ganjar Pranowo 18,40 % , dan Anies Baswedan 10,60 % .

Hasil survei menunjukan jika pemilu digelar hari ini maka Partai Golkar dipilih sebanyak 18,8 persen , Gerindra 14,4 persen, PDIP 14,1 persen, Demokrat 11,6 persen, PKS 6,1 persen, Nasdem 5,2 persen, PKB 5,1 persen, Perindo 4,2 persen ,PAN 2,8 persen, PPP 2,3 persen dan gabungan Parpol lain 3,1 persen dan tidak memilih sebanyak 12,3 persen

KIB Akan Putuskan Capres-Cawapres

Tantowi Yahya mengatakan, setiap partai politik di KIB, yakni PAN dan PPP juga memiliki tokoh masing-masing yang didukung.

Akan tetapi, dia yakin pada akhirnya KIB memiliki satu nama capres dan calon wakil presiden (cawapres) untuk diusung pada Pilpres 2024.

"Disepakati nanti akan mengerucut ke satu nama untuk capres dan satu untuk cawapres," ujar dia.