Breaking News

Lima Fakta Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, Tuas Rem Diduga Dimainkan Anak Kecil

Berikut ini lima fakta bus masuk jurang di kawasan wisata Guci, Tegal pada Minggu (7/5/2023) pagi.

Editor: Glery Lazuardi
Capture video netizen
Potongan video rekaman netizen saat bus pariwisata PO Duta Wisata terguling-guling di sisi area parkir kawasan wisata Guci, di Tegal, Jawa Tengah, sebelum kemudian terjatuh ke dasar sungai, Minggu siang, 7 Mei 2023. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini lima fakta bus masuk jurang di kawasan wisata Guci, Tegal pada Minggu (7/5/2023) pagi.

Kronologi

Bus itu memuat rombongan peziarah dari Tangerang Selatan.

Didi Sumardi (32), panitia pelaksana, menceritakan detik-detik terjadi kecelakaan lalu lintas.

Menurut dia, kejadian itu terjadi saat sopir bus sedang memanaskan kendaraan.

"Terus sopir ninggalin. Entah dalam keadaan rem itu seperti apa," kata dia

Sementara itu, terdapat sejumlah penumpang yang sudah masuk kendaraan

"Penumpang sudah mulai masuk sebagian dan secara tidak langsung bus itu jalan," kata dia.

Lalu, bus terjun ke jurang.

Tuas Rem Diduga Dimainkan Anak Kecil

Berkembang spekulasi bus itu jalan karena rem diduga dimainkan anak kecil

Hal ini diungkap oleh Minan Heryawan, Ketua RT 02 RW 02, Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Dia mengungkapkan seorang anak kecil masuk di bus diduga memainkan tuas rem parkir bus.

Baca juga: Nama-Nama Korban Luka Bus Rombongan Ziarah Asal Tangerang yang Dirawat di Puskesmas di Tegal

Polisi Telusuri Penyebab Kecelakaan

Hingga kini, aparat Polres Tegal masih menyelidiki kecelakaan itu.

Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun mengatakan bus parkir di jalan yang agak menurun dan kendaraan saat itu dalam kondisi mesin menyala atau sedang memanaskan mesin.

"Dan sudah diganjal dan hendrem oleh kenek. Karena yang tadi manasin," terangnya.

Zakun belum bisa memastikan penyebab mobil bus tersebut jalan sendiri hingga masuk ke jurang.

Sebab, ia perlu melakukan penyelidikan secara mendalam apakah ada unsur kelalaian atau tidak.

"Ini yang menjadi pertanyaan kami, kenapa bisa meluncur ke bawah," ungkapnya.

Bus Angkut 50 Peziarah asal Tangerang

Sementara itu, Ketua RT 004/022 Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara mengatakan bus itu mengangkut 50 penumpang jemaah dari Musala Baiturrrahman.

Ia membenarkan beberapa korban kecelakaan tersebut merupakan warganya.

Rusli bercerita rombongan peziarah itu terbagi dalam dua bus.

Lanjutnya, hanya satu bus yang mengalami kecelakaan terjun ke jurang.

"Dua bus. Saya juga yang bus kedua itu (bus selamat) enggak tahu jumlahnya (penumpang). Tapi yang saya dapat tadi yang bus kecelakaan itu penumpangnya sekitar 50 orang," kata Rusli, saat ditemui, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Detik-detik Bus Masuk Jurang di Wisata Guci Tegal, Bawa Rombongan Peziarah asal Tangerang

Total Korban Jiwa

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjelaskan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus wisata religi asal Tangsel di kawasan Guci, Tegal bertambah menjadi dua orang.

Hal ini diutarakan oleh Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan saat du rumah duka salah satu korban yakni Alm. Maja.

"Ada tiga orang yang mengalami luka berat dan kritis yang dirawat di rumah sakit Tegal, namun kami mendapat informasi atas nama bapak Ibin meninggal dunia. Meninggal dunia pukul 02.00 WIB'an. Jadi ada dua orang lagi yang dirawat di Slawi," ujarnya, Senin (8/5/2023).

Lanjutnya, korban meninggal dunia (Idin) akan dibawa ke rumah duka pada pagi nanti.

Sementara itu, pihaknya juga tengah membawa 23 orang korban luka-luka untuk dirawat di Tangerang Selatan.

Korban luka akan dirawat di dua rumah sakit, yakni RSU Tangsel yang ada di Pamulang, dan RSU Serpong Utara.

"Untuk luka ringan akan dirawat di RSU Serpong Utara, sedangkan luka sedang ke berat dirawat di RSU Tangsel karena lebih lengkap," katanya.

Adapun saat ini, pihaknya belum mendapat informasi terkait penyebab kecelakaan.

"Saat ini belum ada informasi pasti. Tapi arahan pak Wali yakni menangani lebih dulu para korban. Dan tadi, ada salah satu korban yang telah dimakamkan," sambungnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved