Wabup Lebak Ade Sumardi Mundur

Profil Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak yang Memutuskan Mundur dari Jabatannya

Profil Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak yang secara terbuka menyatakkan mundur dari jabatannya.

Editor: Abdul Rosid
Nurandi/TribunBanten.com
Profil Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak yang secara terbuka menyatakkan mundur dari jabatannya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Profil Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak yang secara terbuka menyatakkan mundur dari jabatannya.

Keputusan Ade Sumardi mundur sebagai Wakil Bupati Lebak ditandai dengan surat pengunduran diri yang dilayangkan ke Mendagri.

"Iya saya mundur (dari wakil bupati Lebak,-red), saya sudah membuat surat pengunduran diri," kata Ade Sumardi saat ditemui di kantor KPU Banten, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Ade Sumardi Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Lebak, Ini Alasannya

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Banten ini mengaku hanya tinggal menunggu proses keputusan dari Kemendagri.

"Pengajuan itu tinggal di proses di kementrian dalam negeri melalui DPRD," ujarnya.

Alasan Ade Sumardi Mundur dari Wakil Bupati Lebak

Ade mundur jadi Wakil Bupati Lebak lantaran dirinya diamanatkan oleh partainya untuk maju sebagai calon legislatif di DPRD Banten.

Selain dirinya, partai juga memerintahkan Sekretaris DPD PDIP Banten Asep Rahmatullah juga maju menjadi calon anggota DPRD Banten.

"Saya ditugaskan partai untuk dicalonkan menjadi anggota DPD Provinsi Banten dengan pak sekretaris, kalau pak bendahara ini di DPR RI," ungkapnya.

Profil Ade Sumardi

Ade Sumardi mengawali karir politik pada tahun 1999 dengan bergabung sebagai kader PDIP.

Pria kelahiran Lebak 27 Juli 1972 ini merupakan putra dari seorang keluarga yang berlatar belakang politik dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang merupakan partai politik tertua di Indonesia didirikan pada 4 Juli 1927.

Dari hasil pernikahannya, Ade mempunyai tiga orang putra.

Profil Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak yang secara terbuka menyatakkan mundur dari jabatannya.
Profil Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak yang secara terbuka menyatakkan mundur dari jabatannya. (TRIBUNBANTEN/RIZKIASDIARMAN)

"Saya masuk partai itu tahun 1998 saat reformasi usai menyelesaikan studi kuliah di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung dengan bidang studi Ekonomi," jelasnya kepada TribunBanten.com.

Sebelum menjatuhkan pilihan dalam dunia politik, Ade mengaku sempat melanjutkan usaha keluarga.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved