Konser Coldplay di Jakarta Tetap Berjalan Meski Ditolak PA 212, Dapat Dukungan Sandiaga Uno
Meski terdapat penolakan dari persaudaraan alumni (PA) 212, konser Coldplay di Jakarta dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal.
TRIBUNBANTEN.COM - Meski terdapat penolakan dari persaudaraan alumni (PA) 212, konser Coldplay di Jakarta dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga mengatakan, pihaknya siap mendukung konser Coldplay dan akan terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara.
Baca juga: Pengamat Sebut Ancaman PA 212 Soal Pembatalan Konser Coldplay Tak Bisa Dianggap Remeh, Kenapa?
Tujuannya untuk memastikan perencanaan konser dapat berjalan dengan baik.
"Kemenparekraf juga akan memastikan perizinan konser, alur penonton, dan manajemen risiko direncanakan dengan matang," kata Sandiaga Uno.
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya mempersilakan siapa saja termasuk PA 212 yang ingin melakukan aksi unjuk rasa.
Kerena menurutnya, hal tersebut merupakan hak kebebasan berpendapat dari setiap orang.
"Aksi unjuk rasa,kita akan kawal apa tuntutannya," kata Ramadhan kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Pihaknya, akan berkomunikasi dan mencari tahu terlebih dahulu mengenai alasan penolakan tersebut.

Pengamanan konser band asal Inggris akan menjadi wewenang Polda Metro Jaya.
Dianggap Dukung LGBT, PA 212 Minta Konser Coldplay Dibatalkan

Baca juga: Tiket Konser Coldplay Ludes Termasuk Seharga Rp 11 Juta, Penggemar Bakal Berburu di Calo
Diberitakan sebelumnya, Novel Bamukmin, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 menyatakan menolak terhadap rencana konser Coldplay di Indonesia.
Penolakan tersebut karena Coldplay dinilai telah mendukung LGBT dan hal itu bertentangan dengan Pancasila.
Novel pun memberikan imbuan kepada panitia penyelenggara untuk membatalkan konser Coldplay di Jakarta.
"Saya mengimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak grup musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," ungkapnya.
Bersiap Kembali War Tiket Konser Coldplay Besok
Antusias calon pembeli tiket konser Coldplay di Jakarta pada hari pertama Presale BCA tak terbendung.
Sengitnya war tiket membuat tiket presale ludes dalam hitungan menit.
BCA pun meniadakan pelaksaaan prasale hari kedua yang sedianya dilakukan pada hari Kamis 18 Mei 2023 ini.
Fans pun dapat kembali membeli tiket semua kategori pada Jumat 19 Mei 2023.
BCA mengucapkan terima kasih atas antusias yang sangat besar dari calon pembeli tiket konser Chris Martin dan kawan-kawan itu.
Pihaknya berharap, penonton yang tidak kebagian tiket di hari presale pertama ini dapat berkesempatan membeli tiket pada public on sale yakni Jumat 19 Mei 2023.

Penjualan tiket untuk publik ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
"Kami sangat berterima kasih atas tanggapan yang luar biasa,"
"Coldplay Presale sudah terjual habis. Kami berharap semua orang beruntung dengan penjualan publik pada 19 Mei 2023 di semua kategori. Pembelian mulai dari pukul 10.00 WIB, hanya ada di Coldplayinjakarta.com," tulis keterangan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditolak PA 212, Konser Coldplay di Jakarta Tetap Berjalan, Bersiap War Lagi 19 Mei 2023
Viral Momen Kiss Cam di Konser Coldplay, CEO Astronomer Diduga Ketahuan Selingkuh |
![]() |
---|
Mardiono Bicara Syarat Caketum PPP, Apakah Sandiaga Uno Masuk Klasifikasi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Bakal Geser Mardiono? |
![]() |
---|
Pilkada 2024: PPP Bakal Usung Sandiaga Uno di Pilgub Jakarta? |
![]() |
---|
PLN Raih Penghargaan Mata Lokal Award Kategori Best Impact in Environment of The Year |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.