Pengamat Sebut Ancaman PA 212 Soal Pembatalan Konser Coldplay Tak Bisa Dianggap Remeh, Kenapa?

Pengamat musik Nuran Wibisono mengungkap penolakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 terhadap konser Coldplay di Jakarta tak bisa dianggap remeh.

Foto: instagram
Pengamat musik Nuran Wibisono mengungkap penolakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 terhadap konser Coldplay di Jakarta tak bisa dianggap remeh. 

Sejauh ini, Polda Metro Jaya sambungnya telah berkoordinasi dengan pihak panitia. Promotor juga disebut telah mengantongi izin dari pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno serta Kemenparekraf.

"Pihak panitia belum mengajukan izin [keramaian], karena masih lama. Namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami," ujar Trunoyudo Wisnu Andika.

Pendapat pribadi

Adapun perwakilan Persaudaraan Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, mengatakan pernyataan Wasekjen Novel Bamukmin itu adalah pendapat pribadi dan bukan sikap resmi kelompoknya.

Akan tetapi, dia tidak menampik pernyataan tersebut bertentangan dengan PA 212.

"Itu pendapat pribadi. Meskipun kalau komentar pribadi sah-sah saja."

"Kami kalau ada pernyataan, harus rapat dulu," kata Bernard Abdul Jabbar kepada BBC News Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ancaman PA 212 soal Konser Coldplay Tak Bisa Dianggap Remeh, Dulu Konser Lady Gaga Batal Karena FPI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved