Kabar Terbaru Nenek Rohaya dan Slamet yang Nikah Beda Usia 55 Tahun, Suami Minta Anak: Tak Mungkin

Begini kondisi memprihatinkan Nenek Rohaya dengan sang suami Slamet, setelah viral menikah beda usia terpaut 55 tahun itu.

Tribunnews.com
Slamet dan Nenek Rohaya. Begini kondisi memprihatinkan Nenek Rohaya dengan sang suami Slamet, setelah viral menikah beda usia terpaut 55 tahun itu. 

Namun Rohaya tetap memilih tingal bersama Slamet di gubuk yang sudah tidak layak huni.

Kondisi Ekonomi Memprihatinkan

Saat ini kondisi ekonomi pasangan yang menikah tanggal 2 Juli 2017 lalu sangat memprihatinkan karena untuk makan saja susah.

Mereka tinggal di rumah yang tak layak huni lagi di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkito, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumsel.

Dikutip dari Sripoku.com yang mengunjungi rumah Nenek Rohaya, terlihat Rohaya sedang sendirian di rumahnya yang tak layak huni sedang Slamet sedang berkebun mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.

Rumah yang ditempati Slamet Rohaya ini sangat miris sebab, rumah yang berdinding papan sudah mulai banyak yang lapuk dan ketika hujan deras rumah tersebut sering bocor.

Rumah Nenek Rohaya juga tampak berbolong-bolong jika terkena sinar matahari, jika orang mengintip maka akan terlihat apa yang dilakukan Nenek Rohaya dengan Slamet.

Kondisi rumah pasangan beda usia 55 tahun, Nenek Rohaya dan Slamet semakin memprihatinkan.
Kondisi rumah pasangan beda usia 55 tahun, Nenek Rohaya dan Slamet semakin memprihatinkan. (Facebook Sripoku.com)

Baca juga: Gugat Cerai Virgoun, Inara Rusli Tuntut Nafkah Rp 12 Miliar dan Nafkah Anak Rp 110 Juta per Bulan

Lebih mirisnya lagi, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, nenek Rohaya dan Slamet sering dibantu oleh tetangga dan anak Nenek Rohaya ketika main ke rumahnya itu.

Walaupun kondisi ekonomi mereka sedang turun drastis, namun, Nenek Rohaya mengakui dirinya tetap romantis dengan sang suami tidak ada yang berubah sama sekali.

Sedangkan gubuk yang ditempati dindingnya sudah bolong-bolong dan atapnya sudah bocor dimana-mana.

Saat hujan deras maka rumah berlantai tanah ini banjir hingga semata kaki orang dewasa.

Namun pasangan Slamet-Rohaya tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reot yang kabarnya juga milik kerabatnya.

Rohaya sebenarnya aslinya orang Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon, namun sudah seumur hidupnya menetap di Desa Karang Endah.

Keluarga ini juga sering mendapat kunjungan dari Bhabinkambtimas Polsek Lengkiti seperti yang dilakukan Aiptu Irawan yang ditemui saat berkunjung ke kediaman Rohaya karena Rohaya sakit cukup lama.

Seperti dituturkan Slamet di awal pernikahan, dirinya tidak silau dengan kecantikan wajah, tak silau dengan harta, tapi kebaikan dan ketulusan hati Rohaya yang sudah menaklukkan hatinya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved