Cerita Korban Copet dalam Angkot di Pandeglang, Modus Didekati Pelaku Berpenampilan Bak Mahasiswa

Dini Nuraeni (29), korban copet dalam angkot di Pandeglang menceritakan kronologi pencurian yang dialaminya.

Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Ilustrasi angkot. Dini Nuraeni (29), korban copet dalam angkot di Pandeglang menceritakan kronologi pencurian yang dialaminya. Dini Nuraeni naik angkot jurusan Saketi-Menes menuju ke wilayah Kecamatan Menes. Di dalam angkot itu, kata dia, sudah ada empat orang termasuk sopir. Ketika itu, Dini Nuraeni duduk di bangku belakang sopir. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dini Nuraeni (29), korban copet dalam angkot di Pandeglang menceritakan kronologi pencurian yang dialaminya.

Dini Nuraeni naik angkot jurusan Saketi-Menes menuju ke wilayah Kecamatan Menes.

Di dalam angkot itu, kata dia, sudah ada empat orang termasuk sopir.

Ketika itu, Dini Nuraeni duduk di bangku belakang sopir.

"Yang hilang cuma handphone sih, saat itu di dalam mobil ada dua orang santri, satu pria mirip mahasiswa dan sopir," kata Dini kepada Tribun Banten, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Waduh! Penumpang Angkot Jurusan Saketi-Menes Pandeglang Jadi Korban Copet

Setelah itu diungkapkan Dini, pria mirip mahasiswa yang duduk di bangku pojok menyenggol dirinya.

Ketika sampai di wilayah Cimanying, Menes pria tersebut turun lalu dijemput oleh temannya menggunakan motor.

"Saat saya naik angkot masih ada itu handphone. Tapi pas saya mau bayar angkot sudah enggak ada dan tas saya terbuka," ungkapnya.

Dini pun menceritakan kejadian itu kepada sopir angkot dan dua penumpang lainnya.

"Kata sopir memang sering ada copet. Tapi semuanya juga enggak menyadari, tapi pria yang saya curiga adalah yang berpakaian kayak mahasiswa cuma pakai masker jadi sulit mengenali wajahnya," ujarnya.

Meski demikian, Dini tak melaporkan kejadian itu pada kepolisian karena minimnya barang bukti.

Dini meminta agar warga tetap waspada apabila bepergian menaiki angkutan umum.

"Bingung mau lapor polisi juga, cuma kita harus lebih waspada lagi agar tidak menjadi korban pencopetan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved